BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dari 45 kasus positif covid-19 di Kota Balikpapan, ternyata mendomisasi justru kasus transmisi lokal atau penularan dari kelurga terdekat maupun dari teman.
“Transmisi lokal banyak , lebih mendominasi dari keluarga ada, dari teman kelompok ibadah juga ada,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Sementara untuk kasus terbanyak yang menjalani isolasi disejumlah rumah sakit yakni Klaster anak buah kapal (ABK) maupun Klaster Magetan. Sementara Klaster Gowa yang sebelumnya cukup banyak, tersisa 2 yang menjalani isolasi.
“Yang dominan itu ABK itu sekarang 4 kasus positif dan Klaster Magetan juga 4 kasus. Kalster Gowa sisa 2 positif,” ujarnya.
Saat ini rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan yang paling banyak merawat pasien positif covid-19. Dari 24 pasien positif, 6 pasien di rumah sakit Tentara, 1 pasien di rumah sakit Hermina dan 1 pasien di rumah sakit Beriman
“Rumah sakit Pertamina 1 pasien, Selebihnya terbanyak masih dirawat di rumah sakit Kanudjoso,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Rumah sakit Kanudjso Djatiwibowo Balikpapan telah mulai melakukan pemeriksaan menggunakan metode tes cepat molekuler (TCM), namun hanya khusus pada pasien yang tengah menjalani isolasi di rumah sakit itu.
“Alat TCM di rumah sakit Kanudjoso tadi sudah di coba pada 11 pasien yang ada dirawat di dalam. Jadi belum diluar,” ujar Andi Sri.
Rencananya hasil pemeriksaan metode TCM tersebut akan langsung diumumkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, pada Kamis (14/05. “Jadi kita tunggu saja hasilnya besok,” ujarnya.