Ulang Tahun Istri, Wali Kota Balikpapan Sampaikan Doa dan Rasa Syukur Penuh Cinta

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com— Momen penuh kehangatan dan rasa syukur tergambar jelas di rumah jabatan Wali Kota Balikpapan, Minggu (22/6/2025), saat Wali Kota Rahmad Mas’ud, merayakan hari ulang tahun istrinya tercinta, Hj. Nurlena, yang genap berusia 48 tahun.

Bukan pesta mewah atau perayaan gemerlap, peringatan hari lahir yang jatuh pada tanggal 22 Juni itu justru diisi dengan kegiatan sederhana namun penuh makna: berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim dan dhuafa.

Dalam suasana kekeluargaan yang terasa hangat, hadir pula sejumlah tamu kehormatan seperti istri Wakil Gubernur Kaltim, istri Wakil Wali Kota Balikpapan, serta para pendamping dari kalangan keluarga dan kerabat dekat. Anak-anak yatim tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan.

“Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. Hari ini istri saya tercinta bertambah usia. Tidak muda, tapi juga tidak tua. Umur hanyalah angka. Yang terpenting adalah bagaimana kita memaknainya sebagai amanah dari Allah,” tutur Rahmad Mas’ud membuka sambutannya dengan senyum hangat.

Doa dan Apresiasi untuk Pendamping Hidup

Tak sekadar ucapan selamat, Wali Kota juga menyampaikan doa tulus untuk sang istri yang selama ini telah menjadi sosok penting dalam perjalanan hidup dan kariernya, dari masa-masa awal hingga kini menjabat sebagai kepala daerah.

“Semoga beliau selalu diberikan kekuatan, kesehatan, dan tentunya umur yang bermanfaat. Bukan hanya untuk keluarga, tetapi juga sebagai rahmat bagi lingkungan dan masyarakat luas,” ujarnya penuh haru.

Rahmad juga tidak lupa mengungkapkan rasa terima kasih atas ketulusan dan kesetiaan sang istri yang telah mendampingi langkah-langkah hidupnya dalam berbagai fase kehidupan.

“Dalam perjalanan sebagai pejabat publik, tentu ada suka dan duka. Ada yang mendukung, ada yang mencibir. Tapi beliau selalu ada. Mendampingi saya sejak belum jadi siapa-siapa. Saya sangat bersyukur,” kata Rahmad dengan suara yang sedikit bergetar.

Pesan Semangat untuk Anak-anak Yatim

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan pesan motivasi bagi anak-anak yatim dan dhuafa yang hadir. Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai bekal utama meraih cita-cita.

“Kalau mau jadi wali kota, jadi pengusaha, atau jadi pemimpin, harus sekolah. Tidak ada jalan pintas. Harus rajin belajar, tekun, dan percaya diri,” pesannya yang disambut tepuk tangan dan senyum para undangan kecil.

Acara Penuh Cerita dan Keceriaan

Kegiatan ini semakin meriah saat pendongeng Balikpapan, Amir, tampil dengan boneka kesayangannya, Umang. Lewat kisah sehari-hari yang dibumbui pesan moral, anak-anak tampak larut dalam gelak tawa dan antusias menyimak cerita yang disampaikan secara interaktif.

Tawa riang anak-anak yang hadir menjadi warna tersendiri dalam perayaan ini. Bagi mereka, hari ulang tahun Hj. Nurlena bukan hanya tentang bertambahnya usia seseorang, melainkan juga menjadi kesempatan untuk merasakan kehangatan keluarga yang mungkin tak mereka dapatkan setiap hari.

Acara ditutup dengan doa bersama, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat usia, kebersamaan, dan kesempatan untuk berbagi kebaikan.

Sederhana, Namun Penuh Makna

Perayaan ulang tahun ini menjadi cerminan nilai-nilai yang dijunjung oleh keluarga Wali Kota Balikpapan: kesederhanaan, kebersamaan, dan kepedulian sosial.

Tidak hanya menjadi momen pribadi, hari spesial Hj. Nurlena pun menjadi ruang untuk berbagi kebahagiaan dan menebar harapan, bahwa kasih sayang dan perhatian kepada sesama terutama mereka yang kurang beruntung adalah bentuk syukur yang paling indah.

“Saya hanya berharap, istri saya terus menjadi sumber kekuatan, bukan hanya untuk saya dan anak-anak, tapi juga bagi masyarakat. Karena perempuan yang kuat bisa membentuk keluarga yang kuat, dan dari keluarga yang kuat lahir masyarakat yang hebat,” pungkas Wali Kota.***

Editor : Ramadani