Wisata Edukasi Kang Bejo: Belajar Pertanian dan Budaya Lewat Rekreasi
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Kota Minyak tidak hanya dikenal sebagai pusat industri migas dan pelabuhan penting di Kalimantan Timur. Di balik geliat industrinya, Balikpapan juga menyimpan pesona wisata yang bernilai edukatif dan sarat pesan lingkungan.
Salah satunya adalah Wisata Edukasi Kang Bejo, destinasi rekreasi yang memadukan kegiatan belajar, praktik pertanian, dan pelestarian budaya lokal dalam satu tempat yang menyenangkan.
Terletak di kawasan yang masih asri dan mudah dijangkau dari pusat kota, Wisata Edukasi Kang Bejo menjadi pilihan favorit bagi sekolah-sekolah, komunitas, dan keluarga yang ingin memberikan pengalaman belajar berbeda bagi anak-anak. Konsepnya sederhana: belajar langsung dari alam dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
Belajar Menanam, Memanen, dan Mengenal Alam
Menurut Yethi, salah satu pengurus Wisata Edukasi Kang Bejo, tempat ini dirancang untuk memperkenalkan dunia pertanian sejak dini kepada generasi muda. Ada berbagai program unggulan yang disesuaikan dengan usia peserta, mulai dari TK hingga perguruan tinggi.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu teori, tapi juga merasakan langsung bagaimana menanam dan merawat tanaman. Mereka bisa belajar sambil bermain, jadi pengalaman ini akan melekat lebih lama,” ujar Yethi, Kamis (30/10/2025)
Program edukasi yang ditawarkan cukup beragam. Di antaranya edukasi menanam kangkung, edukasi hidroponik, dan budidaya tauge. Dalam kegiatan ini, peserta diajarkan cara menanam, merawat, hingga memanen hasil tanaman mereka sendiri.
“Peserta bisa membawa pulang hasil belajarnya, seperti kangkung atau tanaman hidroponik yang mereka tanam sendiri. Dengan begitu, ada rasa bangga dan tanggung jawab terhadap hasil kerja mereka,” jelasnya.
Selain bertani, peserta juga dikenalkan dengan berbagai jenis satwa dan tanaman, termasuk tanaman toga (tanaman obat keluarga) yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Edukasi ini dikemas ringan agar mudah dipahami oleh anak-anak.
Mendukung Kurikulum Tematik Sekolah
Wisata Edukasi Kang Bejo telah menjadi bagian dari program pembelajaran tematik sejak tahun 2022. Banyak sekolah di Balikpapan yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi kunjungan belajar rutin, terutama untuk siswa TK dan kelas 1 SD.
“Kegiatan di sini mendukung kurikulum tematik. Anak-anak belajar tentang tanaman, lingkungan, dan proses tumbuhnya kehidupan. Selain itu, mereka juga melatih motorik halus dan kerja sama,” kata Yethi.
Untuk mengikuti kegiatan, pengunjung atau sekolah perlu melakukan reservasi terlebih dahulu agar kegiatan dapat disesuaikan dengan jumlah peserta dan usia anak. Setiap sesi kegiatan biasanya berlangsung antara 1,5 hingga 2 jam, dengan kombinasi materi edukasi, praktik, dan permainan alam.
Bagi guru dan orang tua, kunjungan ke Kang Bejo menjadi sarana efektif untuk mengenalkan pentingnya pertanian, ekologi, dan budaya lokal sejak dini. Tidak sedikit peserta yang kemudian tertarik menanam di rumah setelah mengikuti kegiatan ini.
Menumbuhkan Kepedulian Lingkungan Sejak Dini
Lebih dari sekadar tempat wisata, Kang Bejo hadir sebagai wadah pembelajaran karakter dan cinta lingkungan. Melalui kegiatan yang sederhana, pengurus ingin menanamkan nilai-nilai kerja keras, kesabaran, dan tanggung jawab kepada anak-anak — nilai-nilai yang erat dengan kehidupan petani Indonesia.
“Kami ingin anak-anak mengenal bagaimana proses makanan berasal. Mereka belajar bahwa sayur yang mereka makan tidak serta-merta ada di meja makan, tapi melalui proses panjang yang butuh kerja dan ketelatenan,” ujar Yethi dengan senyum.
Kegiatan di Kang Bejo juga kerap dikolaborasikan dengan pelatihan guru, kunjungan komunitas hijau, dan pameran hasil pertanian lokal. Upaya ini diharapkan dapat memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem dan kemandirian pangan lokal.
“Harapan kami, wisata edukasi ini bisa terus menjadi bagian dari kurikulum sekolah. Semakin banyak siswa yang datang, semakin besar pula dampak positifnya bagi kesadaran lingkungan,” tutup Yethi.***
BACA JUGA
