Top Header Ad
Top Header Ad

Baru 16 Hari, 73% Pemeliharaan Rampung, KPI Balikpapan Perkuat Kerja Aman Lewat Grand Safety Talk

PT KPI unit Balikapapan menggelar Grand Safety Talk, Selasa (2/7/2025).
PT KPI unit Balikapapan menggelar Grand Safety Talk, Selasa (2/7/2025). Foto: PT KPI

Balikpapan, inibalikpapan.com,– PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan terus tancap gas dalam menjalankan pemeliharaan rutin Kilang Balikpapan I. Memasuki hari ke-17, progres pekerjaan sudah tembus 73,92%.Tapi tak hanya soal teknis, aspek keselamatan kerja juga jadi fokus utama lewat gelaran Grand Safety Talk, Selasa (2/7/2025).

Dengan mengusung tema “Cara Kerja Aman”, acara ini jadi ajang pengingat pentingnya budaya keselamatan kerja atau K3. General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, mengingatkan pentingnya menjaga prinsip Health, Safety, Security and Environment (HSSE) di setiap lini pekerjaan.

“Keselamatan itu bukan cuma kewajiban, tapi bentuk peduli kita ke diri sendiri dan orang di sekitar. Semua punya hak untuk saling mengingatkan terkait aspek keselamatan dan keaehatan kerja,” ujarnya.

Hadir dalam acara ini, Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia, serta jajaran manajemen, kontraktor, dan perwakilan pekerja dari Area Distilling & Wax Plant (DIS & WAX). Mengingat pekerjaan pemeliharaan kilang punya risiko tinggi, penerapan protokol keselamatan jadi harga mati.

Didik juga menekankan pentingnya memulai pekerjaan dengan persiapan matang, termasuk toolbox meeting dan pemakaian APD lengkap.

“Jangan lupa untuk memulai pekerjaan dengan doa dan lakukan toolbox meeting serta menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengka. Saat kondisi tidak aman, lebih baik berhenti lebih dahulu,” pesannya.

Kilang Balikpapan I yang saat ini sedang menjalani pemeliharaan rutin yang ditargetkan bisa rampung dengan zero accident. PT KPI Unit Balikpapan pun terus berusaha menjadikan standar K3 sebagai budaya kerja yang melekat.

“Cara kerja aman itu bukan cuma aturan di kertas. Itu wujud nyata kepedulian kita. Tujuan utamanya, semua bisa pulang dengan selamat ke keluarga,” tutup Didik.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses