Dari Aksi Komedi hingga Horor, Ini Deretan Film Indonesia Tayang Juli 2025

Film Agen +62 menghadirkan kisah tentang Dito dan Martha, dua agen dari lembaga rahasia bernama Pusat Usaha Nasional (PUANAS). Mereka bertugas menyelidiki kasus besar: kebocoran data akibat peretasan dan maraknya judi online. (Foto: IMDB)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Memasuki paruh kedua tahun 2025, industri film Indonesia kembali bergeliat dengan rilisan-rilisan baru yang menjanjikan pengalaman sinematik beragam. Sepanjang Juli ini, penonton akan mendapat berbagai genre. Dari komedi satir bertema agen rahasia, drama romantis bernuansa fantasi, hingga horor psikologis.

Kelima film yang jadwalnya tayang bulan ini tidak hanya menghadirkan jajaran aktor populer. Mereka juga mengangkat isu-isu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari: mulai dari fenomena judi online, trauma masa lalu, hingga pencarian makna hidup lewat perjalanan spiritual.

Beberapa di antaranya juga memadukan unsur lokal dan internasional. Baik dari sisi cerita maupun produksi. Menambah daya tariknya di tengah persaingan film global.

Berikut lima film Indonesia yang akan tayang di bioskop sepanjang Juli 2025, lengkap dengan sinopsis dan alasan kenapa mereka layak masuk daftar tontonan kamu:

1. Agen +62

Tanggal Tayang: 3 Juli 2025
Genre: Aksi Komedi
Pemain: Keanu AGL, Rieke Diah Pitaloka, Cinta Laura Kiehl, Fadhil Jaidi, Dara Arafah, Nafiza Fatia Rani

Film ini mengisahkan dua agen rahasia—Dito (Keanu AGL) dan Martha (Rieke Diah Pitaloka)—yang berasal dari PUANAS, lembaga intelijen kelas bawah. Meski dipandang remeh, mereka dipercaya untuk membongkar jaringan judi online yang meresahkan negeri. Dengan cara komikal dan menyamar, mereka menghadapi tokoh misterius, termasuk pemilik salon bernama Jessica (Cinta Laura), yang menyimpan rahasia besar tentang masa depan Indonesia. Penuh komedi satire dan kritik sosial, Agen +62 menyajikan hiburan sekaligus sindiran.

2. Sore: Istri dari Masa Depan

Tanggal Tayang: 10 Juli 2025
Genre: Drama Romantis, Fantasi
Pemain: Sheila Dara Aisha, Dion Wiyoko, Goran Bogdan, Livio Badurina

Jonathan (Dion Wiyoko), fotografer yang tinggal di Eropa, menjalani kehidupan yang monoton dan kurang peduli terhadap dirinya sendiri. Hidupnya berubah saat bertemu Sore (Sheila Dara), perempuan misterius yang mengaku datang dari masa depan dan menyebut dirinya sebagai istri Jonathan. Melalui interaksi mereka, Jonathan mulai belajar mengubah kebiasaan hidupnya. Namun kehadiran Sore menyimpan rahasia yang perlahan terungkap. Film ini menyajikan drama romantis yang menyentuh dan kontemplatif.

3. Selepas Tahlil

Tanggal Tayang: 10 Juli 2025
Genre: Horor Drama
Pemain: Aghniny Haque, Bastian Steel, Epy Kusnandar, Adjie N.A.

Setelah wafatnya sang ayah, Saras (Aghniny Haque) dan adiknya Yudhis (Bastian Steel) kembali ke kampung halaman untuk menggelar tahlilan. Namun malam ketiga membawa kejadian mengerikan: jenazah sang ayah bangkit dan menghilang dari rumah. Teror demi teror mulai bermunculan, mengungkap rahasia masa lalu keluarga mereka. Dengan latar budaya Jawa dan nuansa religi, Selepas Tahlil menawarkan horor yang menggugah dan berbeda dari film horor konvensional.

4. Hotel Sakura

Tanggal Tayang: 10 Juli 2025
Genre: Horor Psikologis
Pemain: Shindy Huang, Taskya Namya, Rukman Rosadi, Tio

Sarah (Clara Bernadeth) dihantui rasa bersalah atas kematian ibunya. Ia nekat menjalani ritual gaib untuk bisa “bertemu kembali” dengan sang ibu, melalui bantuan seorang pria misterius. Ritual itu mengantarkannya ke sebuah hotel tua bergaya Jepang bernama Sakura. Namun keberadaan arwah perempuan bernama Setsuko membawa Sarah ke dalam dunia yang sulit dibedakan antara kenyataan dan halusinasi. Hotel Sakura menyorot bagaimana trauma bisa menjelma menjadi mimpi buruk yang nyata.

5. Assalamualaikum Baitullah

Tanggal Tayang: Juli 2025 (tanggal pasti belum diumumkan)
Genre: Drama Romantis Religi
Pemain: Michelle Ziudith, Arbani Yasiz, Tissa Biani Azzahra, Miqdad Addausy

Amira (Michelle Ziudith) mengalami keterpurukan setelah dikhianati dan kehilangan orang-orang yang ia cintai. Dalam keputusasaan, ia mencoba mengakhiri hidupnya. Namun pertemuannya dengan Barra (Arbani Yasiz) membawa titik balik. Barra memperkenalkannya pada komunitas pengajian perempuan dan spiritualitas Islam. Di sanalah Amira mulai menemukan makna hidup dan perlahan bangkit, sembari membangun cinta baru yang penuh ketulusan. Film ini mengangkat tema pemulihan, iman, dan cinta dalam bingkai perjalanan batin.***