NUSANTARA, Inibalikpapan.com – Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali dibuka untuk umum. Khususnya pada hari libur Maulid Nabi, Senin 16 September 2024.
Otorita IKN (OIKN) mencatat, kuota 300 tiket yang dibuka hari perdana melalui aplikasi iKnow ini, langsung habis kurang dari satu jam. Sementara masyarakat yang kehabisan tiket terus berdatangan.
Direktur Data dan Kecerdasan Buatan Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Adhiguna Mahendra mengatakan, selain kuota 300 tiket, ada juga masyarakat umum yang memanfaatkan jalur kedinasan.
Mereka merupakan peserta MTQ Nasional ke-30 2024, dan dari komunitas gereja. {Sehingga total registrasi dan reservasi pada hari ini sekitar 3.000-4.000 orang,” beber Adhiguna.
Ayu dan keluarga, contohnya, rela bertolak ke IKN dari Balikpapan sejak subuh. Dia tertarik untuk melihat pembangunan IKN secara langsung, karena sebelumnya tak memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Istana Merdeka di Jakarta.
“Ini mumpung istananya ada dekat dengan Balikpapan, kesempatan ini saya manfaatkan,” ujarnya
“Menurut saya, pembangunan IKN harus berlanjut, karena ternyata setelah saya lihat, kemajuannya sudah demikian signifikan,”
Selain masyarakat umum dari seluruh Indonesia seperti Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, dan Jakarta, ada juga sepasang turis asal Jerman.
Keduanya tertarik berkunjung ke IKN untuk melihat secara langsung perkembangan pembangunan ibu kota baru negara Indonesia ini.
Sementara itu, Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik sekaligus Juru Bicara OIKN Troy Pantouw, menuturkan, dibukannya untuk umum akan berlangsung hingga akhir September 2024.
“Kami akan evaluasi kembali seiring proses kunjungan berlangsung. Kenapa kami batasi 300 orang, karena untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kebersihan destinasi kunjungan,” ujar Troy.
Troy juga tak menampik bahwa IKN kini menjadi destinasi wisata khususnya di Kaltim yang paling menyedot atau perhatian pengunjung untuk saat ini.
“Kami terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan lain terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) agar IKN dapat menjadi destinasi wisata unggulan,” jelas Troy.
Terdapat dua destinasi yang bisa dikunjungi publik, yakni Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara, selama jam operasional yakni mulai pukul 09.00-17.00 WITA.
Troy mengatakan, program kunjungan ini merupakan inisiatif OIKN bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta berbagai pemangku kepentingan lainnya, melalui persiapan panduan kunjungan yang komprehensif.