Top Header Ad

Jembatan Ambruk di Korsel, Empat Orang Tewas

Jembatan Ambruk Korsel
Jembatan ambruk di Korsel tewaskan empat orang dan lukai enam orang (Tangkapan Layar YouTube CRUX)

ANSEONG, Inibalikpapan.com – Setidaknya empat orang tewas dan enam orang terluka pada Selasa (25/2/2025) setelah jembatan ambruk di lokasi konstruksi jalan raya di daerah selatan ibu kota Korea Selatan (Korsel), Seoul.

Ko Kyung-man, seorang petugas pemadam kebakaran Anseong, dikutip dari Reuters, katakan kecelakaan terjadi pada pukul 9:49 pagi (07:49 WIB) di Anseong, sekitar 70 km dari Seoul.

Lima struktur beton setinggi 50 meter yang menopang jembatan jalan raya runtuh satu demi satu setelah diangkat ke tempatnya oleh derek, Kantor Berita Yonhap melaporkan.

Ko katakan bahwa empat orang tewas, termasuk dua warga negara China , dan enam orang terluka, termasuk lima orang yang berada dalam kondisi kritis.

Kelima orang tersebut juga termasuk seorang warga negara China.

“Mereka sedang bekerja untuk memasang dek di jembatan,” kata Ko dalam pengarahan yang disiarkan televisi. “Kesepuluh orang itu berada di dek … dan jatuh dari kedua sisi ketika jembatan itu runtuh.”

Siaran YTN menayangkan rekaman dramatis yang memperlihatkan dek jembatan yang menjulang tinggi runtuh di lokasi tersebut.

Petugas penyelamat di lokasi tersebut terlihat memeriksa penyangga logam yang bengkok dan lempengan beton yang retak di bawah tiang jembatan jalan raya tersebut.

Penjabat Presiden Choi Sang-mok meminta untuk memobilisasi semua personel dan sumber daya yang tersedia untuk menyelamatkan orang yang hilang.

Ia juga ingin pastikan langkah-langkah keselamatan guna mencegah kerusakan lebih lanjut, kata kantornya.

Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel mengatakan bahwa mereka telah memobilisasi tiga helikopter dan hampir 150 petugas untuk operasi pencarian dan penyelamatan korban jembatan ambruk itu.

Kementerian Perhubungan mengatakan telah mengirim tim petugas ke tempat kejadian.

Kecelakaan yang mematikan terus terjadi secara rutin di lokasi industri di Korea Selatan, yang memperkenalkan undang-undang pada tahun 2022 untuk mengatasi kelalaian keselamatan.

UU tersebut juga menghukum manajemen perusahaan jika seorang pekerja tewas saat bekerja.

Pada awal Februari, enam orang tewas dalam kebakaran di lokasi konstruksi hotel di kota pelabuhan Busan.

Sekitar 100 orang dievakuasi termasuk 14 pekerja yang diselamatkan oleh helikopter setelah mereka berlindung di atap.

Pada bulan Juni tahun lalu, kebakaran di pabrik baterai litium yang oleh pihak berwenang disalahkan atas kegagalan kontrol kualitas dan pelatihan keselamatan yang tidak memadai menewaskan 23 pekerja.

Data yang dirilis pada bulan Maret oleh Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan menunjukkan bahwa 598 pekerja industri tewas pada tahun 2023.

Sektor konstruksi menyumbang hampir setengahnya, atau 303, meskipun jumlah total korban tewas turun dari 644 pada tahun 2022.

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.