BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Musim liburan natal dan tahun baru yang berbarengan dengan musim liburan anak sekolah dimanfaatkan oleh warga untuk berlibur keluar Kota.
Dari rilis info Pelni, harga tiket untuk kelas ekonomi tujuan Tarakan dijual seharga Rp 275.000, dan untuk tujuan Nunukan dijual seharga Rp 369.000.
Sales and Marketing PT Pelni Kota Balikpapan, Riki menjelaskan, kapasitas penumpang Kapal Pelni mencapai 2000 pax. Namun, sampai saat ini selama masa pandemi dibatasi 50 persen dari kapasitas kapal.
Adapu kategori penumpang, dan persyaratan dalam melakukan perjalanan, Usia 18 tahun ke atas, wajib sudah divaksin dosis ketiga (booster), WNA 18 tahun ke atas, wajib sudah divaksin dosis kedua, Usia 16-17 tahun ke atas, wajib sudah divaksin dosis kedua. Usia dibawah 6 tahun, dikecualikan terhadap ketentuan vaksinasi namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19.
Sementara itu, bagi penumpang yang memiliki kesehatan khusus (komorbid), wajib menunjukkan Surat Keterangan Dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan belum dapat divaksin.
“Bagi penumpang yang belum menerima vaksin booster, wajib menyertakan hasil Swab PCR tiga hari sebelum berangkat,” ungkap Riki.
Kemudian, untuk pembelian tiket di Loket Kantor Pelni wajib menggukan kartu debit/kredit (cashless).
Bagi penumpang yang tidak memiliki kartu debit/kredit, diperbolehkan membeli tiket Kapal Pelni di Travel Agent atau melalui website pelni.co.id.
Sebelumnya,,Kepala Operasi dan Pelayanan Pelni Balikpapan Anza Ansori mengatakan, Normalnya itu 1.100 hinggadan 1.200 penumpang.
Dijelaskannya, dengan penambahan jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan sebanyak 1.400 maka kapal Bukit Siguntang total akan membawa sedikitnya 2.400 penumpang.
Meskipun terjadi lonjakan dia mengatakan tidak ada penambahan kapal. Diperkirakannya untuk lonjakan penumpang bukan hanya hari ini saja.
Bebedapa waktu lalu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kementerian Perhubungan Capt Hendri Ginting hadir di Pelabuhan Semayang untuk mengamati suasana mudik dari kota penyangga IKN.
“InsyaAllah semua penumpang akan terangkut. Kami sudah rapat dengan Komisi V agar Natal dan Tahun Baru bisa melayani masyarakat untuk pulang kampung,” ungkapnya.
Dalam mudik Nataru tahun ini dia menyebutkan sedikitnya menyiapkan 26 kapal, seluruh Indonesia.
“Telah dilakukan round check, pemeriksaan serentak agar kelayakan kapal maksimal. Kami harap ini berjalan dengan lancar,” pungkasnya.