BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan ke Kaltim, khususnya Kota Balikpapan pada Kamis (15/04). Dalam kunjungan tersebut, para wakil rakyat tersebut, mengumpukkan seluruh BUMN yang ada di Balikpapan maupun Kaltim.
“Misalnya Pertamina bagaimana ketersediaan BBM nya, Infrastruktur Telkom seperti apa? Persiapan eksisting maupun kedepannya.Pelindo dan Angkasa Pura infrastrukturnya seperti apa,” ujar Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza
Dia mengatakan, poin utamanya bagaimana program di masing-masing BUMN itu berdampak pada masyarakat. “Regional development dengan kebijakkan Pemerintah Pusat itu nendang gak disini, berdampak gak disini,” ujarnya.
Dia mencontohkan misalnya subsidi pupuk dimana alokasi anggarannya telah disetujui DPR melalui Kementerian Pertanian. Kemudian BUMN yang bertugas mendistribusi pupuk hingga ke petani. Bagaimana dampaknya.
“Misalnya Pupuk, sejauh mana subsidi pupuk yang kita ketok di pusat itu di daerah itu berdampak pada kesejahteraan petani. Ini yang ingin kita ketahui langsung, bukan di kebijakkannya tapi dikegiatannya, program dari kebijakkan,” ujarnya.
Terutama duit-duit dari APBN yang kita titipkan ke BUMN PSO, BUMN-BUMN yang mendapatkan penugasan subsidi, ini pengawasan yang dilakukan secara langsung melalui kunjungan-kjunjungan kerja,”
Sementara terkait Ibu Kota Negara baru, Faisol menuturkan, sejauh ini kebijakkannya masih di kementerian, sementara BUMN hanya sebagai operator. Karena sejauh ini belum ada penugasan langsung untuk BUMN.
“BUMN siap leading dan leader untuk mengatasi beberapa penugasan pemerintah termasuk hal yang menyangkut kebijakkan Ibu Kota Baru di Kalimantan,” ujarnya
“Tapi untuk saat ini pemindahan Ibu Kota, BUMN-BUMN belum langsung mendapatkan penugasan-penugasan.”