BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kondisi kesehatan korban luka lakalantas di Simpang Muara Rapak hingga Minggu kondisinya makin membaik.
Data Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menyebutkan dari 30 korban luka sebanyak 16 pasien masih menjalani perawatan disejumlah rumah sakit.
Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Jularty menyebutkan 5 pasien masih dirawat di RSKD, 7 pasien masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Restu Ibu, RSUD Beriman 2 pasien dan RS Hardjanto 2 orang.
“Untuk RS Restu Ibu rencananya Senin dibolehkan pulang, ” ucap dr Dio sapaan akrabnya kepada Inibalikpapan.com.
Sebelumnya, di RSKD terdapat 13 pasien yang dirawat dan di Restu Ibu sebanyak 11 pasien, dan 3 pasien di RSUD Beriman, 2 di RS Hardjanto dan 1 di RS Pertamina.
“Kondisi pasien stabil, hanya dua pasien yang dirawat di ICU yakni bapak M Yamin dan ibu Wiwik suami istri yang dirawat terpisah di RSKD dan RSUD Beriman, “tambah Dio.
M Yamin (42) bersama istri dan putranya Azka (4) menjadi korban laka lantas. Mobil minibus warna merah terdorong sepanjang 100 meter hingga disamping masjid Al Munawar setelah ditabrak truk maut pada Jumat, 21 Januari 2022.
Mobilnya rusak parah dan suami istri mengalami luka parah sedangkan Azka tidak mengalami.
Dokter spesialis Ortopedi Hendra Gunawan mengatakan M Yamin saat ini kondisi stabil. M Yamin menjalani operasi pada Jumat malam. Operasi pertama fokus pada luka bagian kepala dan tangannya. Untuk patah paha kanannya sementara di pasang penahanan beban.
” Besok Senin, dr. Bedah Plastik akan dilakukan tindakan evaluasi luka, ” katanya.
“Untuk Senin ini (24/1/2022) rencananya akan dilakukan operasi pada tangannya, ” tambahnya.
Diketahui dalam kecelakaan tragis ini terdapat 4 korban meninggal dunia, 30 luka-luka. Sementara sopir truk maut telah diamankan di Polresta Balikpapan. Kepolisian masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi termasuk pemilik kendaraan dan juga saksi di lapangan.
Pihak kepolisian juga sudah melakukan olah TKP dengan melibatkan tim dari Korlantas mabes Polri termasuk KNKT.
Bahkan pasca laka lantas, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, bersama KNKT, Kadisub Kaltim, Dirlantas Polda, Kepala Balai Jalan dan Kepala Dishub Balikpapan, Jasa Raharja meninjau lokasi, Minggu siang (23/1/2022).
Temuan sementara menurut Dirjen ada perubahan ROH yakni casis kendaraan diperpanjang.
“Kemudian ada perubahan konfigurasi dari 1-1 menjadi 1-22 ada tambahan sumbu ban, ” ujarnya.
KNKT juga menyebutkan bahwa dari lokasi kejadian Kendaraan truk dari depan bank mandiri itu posisi gigi 4, supir kesulitan pindah gigi sehingga posisi gigi netral hingga meluncur ke bawah dan menabrak kendaraan dibawah yang sedang menunggu lampu hijau.
Sementara rem bermasalah karena kendaraan truk biasanya menggunakan sistem air over hidrolok (AOH) atau rem angin. Kebiasaan pengemudi sering mengetes rem sehingga konsumsi angin terlalu banyak. Pada saat turunan panjang dengan elevasi 10 persen, rem jadi blong.
Dirjen juga menyebutkan apabila kejadian laka lantas ini bukan semata-mata kesalahan pengemudi, maka harus dilakukan pemeriksaan menyeluruh kepada pengusaha angkutan berat.