Operasi Keselamatan Mahakam Sasar Bus di Terminal Batu Ampar

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Operasi Keselamatan Mahakam 2025 telah memasuki hari ke-9. Dalam rangka meningkatkan keselamatan dan kenyamanan angkutan umum menjelang Lebaran, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan melakukan pemeriksaan di Terminal Batu Ampar.

Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan administrasi pengemudi serta kelayakan kendaraan bus yang beroperasi. Pemeriksaan mencakup kelengkapan surat-surat pengemudi, kondisi fisik kendaraan, serta fungsi berbagai komponen penting seperti klakson, lampu, rem, dan kelengkapan lainnya.

“Kami telah memeriksa sebanyak 10 bus, di mana ada beberapa temuan terkait kelengkapan kendaraan. Tiga bus memiliki klakson yang tidak sesuai standar, sementara beberapa lainnya memiliki kekurangan pada komponen keselamatan. Untuk pengemudi yang kooperatif, kami berikan teguran dan instruksi untuk segera melakukan perbaikan, namun bagi yang tidak kooperatif, kami langsung melakukan tindakan tilang di tempat,” ujar Ropiyani.

Selain pemeriksaan fisik kendaraan, petugas juga melakukan tes urine terhadap pengemudi untuk memastikan mereka tidak berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang. Dari hasil tes yang dilakukan pada empat pengemudi, semuanya dinyatakan negatif.

Operasi ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama menjelang arus mudik Lebaran. Sebelumnya, telah terjadi beberapa kecelakaan yang melibatkan bus, seperti tabrakan dengan sepeda motor dan insiden bus yang menyenggol kendaraan pickup. 

Oleh karena itu, selain memastikan pengemudi dalam kondisi prima, pemeriksaan terhadap kelengkapan bus menjadi hal yang sangat penting.

“Kami berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat yang menggunakan angkutan umum dapat merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan, serta menekan angka kecelakaan di jalan raya,” tambahnya.

Operasi Keselamatan Mahakam 2025 akan terus dilakukan hingga menjelang Lebaran, dengan harapan seluruh armada angkutan umum di Balikpapan dapat beroperasi dengan standar keselamatan yang lebih baik.***