Pangdam Melepas Satgas Tenaga Pendidikan ke Papua

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Markas Besar TNI AD memberikan kehormatan kepada 61 prajurit Kodam VI/Mlw untuk bergabung dalam satgas tenaga pendidik (Gadik/Gapendik) Kodam VI/Mlw dan Satuan BKO Kodim Persiapan ke wilayah Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari. Mereka akan bergabung serta bersama-sama dengan prajurit dari Kotama lainnya dalam menjaga Tanah Papua dan Papua Barat.

Pelepasan Satgas Gadik dan BKO dilakukan oleh Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto di Aula Makodam VI/Mlw Senin siang (20/01). Para prajurit terbaik Kodam VI/Mlw diberangkatkan untuk satuan BKO Kodim Persiapan berjumlah 56 orang yang terdiri dari penugasan di Kodim wilayah Kodam XVII/Cenderawasih sebanyak 27 orang dan Kodam XVIII/Kasuari sebanyak 29 orang. Sedangkan untuk satgas tenaga pendidik Kodam VI/Mlw mengirimkan sebanyak 5 personel dari Rindam VI/Mlw.

Pangdam VI/Mlw dalam sambutannya menjelaskan kondisi wilayah Papua dan Papua Barat kepada seluruh personel yang tergabung dalam satgas gadik dan BKO bahwa di daerah Papua serta tentang situasi yang ada. “Maka dari itu personel yang diberangkatkan ke Papua tidak boleh terlalu takut, namun juga tidak boleh terlalu berani. Agar pesan saya ini supaya menjadi pedoman.” Ujar Pangdam.

Menurut Pangdam apabila prajurit terlalu takut nanti secara psikis juga akan terganggu, tentunya rasa takut akan menekan terus sehingga bisa membuat stress. Dan apabila terlalu berani, prajurit juga akan sembrono. Kami semua berharap prajurit yang berangkat tugas akan pulang lengkap dan aman, namun demikian kalian paling tidak harus mawas diri dimana tempatmu bertugas.

Ditambahkan pula oleh Pangdam agar para personel yang akan tugas untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menjaga kesehatan dan faktor keamanan yang harus diutamakan.

Baca juga ini :  Pengembangan SDM dan infrastruktur PPU Butuh DAK Rp10 Triliun

Selain itu para prajurit juga diminta jangan lupa selalu berkomunikasi dengan keluarga, selama di daerah penugasan. “Namun demikian para prajurit agar menjaga hubungan komunikasi dengan rekan-rekan dan pimpinan/Komandan Satuan dan apabila ada kendala di tempat penugasan agar segera dilaporkan ke Komando Atas.” pesan Pangdam.

Sementara itu Kapendam VI/Mlw Kolonel Kav Dino Martino menambahkan penugasan personil satgas gadik dan BKO Kodim Persiapan ke wilayah Papua itu merupakan tugas mulia. Personel yang melaksanakan penugasan di satuan-satuan komando kewilayahan baru dibentuk tersebut merupakan pioner yang dipercaya TNI Angkatan Darat dalam melakukan rintisan dan tugas-tugas teritorial atau tugas kewilayahan.

“Anggota tersebut diharapkan mampu melakukan pendekatan secara humanis terhadap masyarakat setempat dan menghargai kearifan lokal yang ada di sana,’’ tegas Kapedam. (Pendam VI/Mlw)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.