IniBalikpapan.Com Untuk Indonesia
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah memastikan akan melanjutkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang rumahnya tidak layak huni.
“Dengan dana BSPS yang diberikan, mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya menjadi lebih layak huni,”ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Hujurat dikutp dari laman Kementerian PUPR.
Pada tahun 2023, program tersebut akan disalurkan sebanyak 2.000 unit rumah di Kaltim yang tersebar di 10 kabupaten dan kota melalui program Rumah Pemberdayaan Masyarakat (RPM).
Sebarannya, mulai 3 Agustus 2023 yakni Kota Samarinda sebanyak 220 unit, Kota Balikpapan sebanyak 110 unit, Kota Bontang sebanyak 100 unit, dan Kabupaten Paser 110 unit.
Kemudian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebanyak 160 unit, Kabupaten Berau sebanyak 135 unit, Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) sebanyak 265 unit, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) 100 unit, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sebanyak 750 unit, dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sebanyak 50 unit.
pada tahun 2022 lalu, BP2P Kalimantan II telah menyalurkan sebanyak 2.016 unit melalui program bedah rumah pada tujuh kabupaten dan kota di Kaltim.
Setiap rumah yang memperoleh bantuan program BSPS di Provinsi Kaltim mendapatkan alokasi peningkatan kualitas rumah sebesar Rp20 juta/unit, yang terdiri dari Rp17,5 juta untuk bahan material dan Rp2,5 juta untuk upah pekerja.
