Pemerintah Kembali Tegaskan Program Cek Kesehatan Gratis Nol Rupiah

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pemerintah menegaskan bahwa program cek kesehatan gratis, yang digelar di seluruh Indonesia sejak 10 Februari 2025, tidak memungut biaya sepeser pun.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, memastikan bahwa seluruh biaya layanan kesehatan ini sepenuhnya ditanggung negara.

Penegasan tersebut disampaikan Pratikno saat meninjau langsung pelaksanaan program di Puskesmas Gambir, Jakarta, pada Kamis (13/2/2025), bersama Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof. Dante Saksono Harbuwono.

Program ini mencakup berbagai jenis pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, EKG, kesehatan mata, kesehatan gigi, dan tes keseimbangan fisik.

“Biayanya nol rupiah, semua ditanggung oleh negara. Ini adalah hadiah ulang tahun dari pemerintah, dari Presiden dan Wakil Presiden, untuk seluruh warga negara Indonesia. Pemerintah ingin memastikan bahwa semua masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki akses terhadap layanan kesehatan berkualitas,” ujar Menko PMK.

Deteksi Dini dan Gaya Hidup Sehat Jadi Fokus Program

Wamenkes Prof. Dante Saksono Harbuwono menjelaskan bahwa program ini bukan hanya bertujuan untuk pemeriksaan kesehatan fisik, tetapi juga untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit.

Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengetahui kondisi tubuh mereka lebih awal, sehingga langkah-langkah pencegahan dapat dilakukan.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Kalah Bola-bola Atas, Timnas U-20 Indonesia Dibantai Iran 3-0

“Banyak penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan jantung yang bisa dicegah jika diketahui sejak dini. Dengan cek kesehatan gratis ini, masyarakat bisa memahami kondisi tubuhnya lebih awal,” jelas Prof. Dante.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan mental juga dimasukkan dalam layanan ini. Berdasarkan evaluasi Kementerian Kesehatan, sekitar 34,6% remaja mengalami penurunan kesehatan mental, sehingga program ini turut mencakup skrining kesehatan mental untuk memastikan kesejahteraan secara menyeluruh.

Layanan Cek Kesehatan Gratis hingga 30 April 2025

Prof. Dante juga mengingatkan bahwa masyarakat yang berulang tahun pada bulan Januari dan Februari masih bisa memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis ini hingga 30 April 2025, dengan pendaftaran yang mudah melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile.

“Dengan pemeriksaan gratis ini, kita tidak hanya membantu masyarakat menjaga kesehatan, tetapi juga mengurangi angka perawatan di rumah sakit dan menurunkan beban pembiayaan kesehatan oleh BPJS. Semakin dini penyakit terdeteksi, semakin mudah ditangani,” tambahnya.

Hingga 12 Februari 2025, tercatat lebih dari 65.000 peserta dari 36 provinsi telah mendaftar untuk mengikuti program ini.

Pemerintah berharap melalui program ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.