BALIKPAPAN, Inibalikpapa.com – Pemerintah Kota Balikpapan mengeluarkan surat edaran yang meminta warga agar tidak membuka pasar ramadan. Termasuk melakukan ziarah kubur. ditengah pandemic covid-19.
Langkah itu sebagai upaya untuk menghindari terjadinya keramaian yang justru bisa memicu terjadinya penularan covid-19. Warga Kota Balikpapan yang ingin berjualan kue ramadan diimbau menjulanya melalui online.
“Kita juga mengeluarkan surat edaran Pemerintah Kota dan meminta kepada masyarakat tidak membuka pasar Ramadan kemudian juga tidak melakukan ziarah kubur kalau pun dilakukan jualan kue dilakukan secara online,” ujarnya.
Menurutnya, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kota Balikpapan terus meningkat. Berdasarkan data Minggu (19/04), jumlah orang yang terkonfirmasi postif covid-19 bertambah menjadi 22 kasus.
“Informasi terakhir yang kami terima baik dari Dinas Kesehatan Provinsi maupun Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya (BBLKS) maka kasus konfirmasi positif Balikpapan hari ini bertambah1 orang,” ujar Rizal.
Kata dia 1 orang yang terkonfirmasi positif merupakan wanita berusia 58 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta. “Yang bersangkutan berdasarkan riwat yang disampaikan sering pulang pergi Jakarta,” ujarnya.
“Ini kasus terkonfirmasi positif karena yang bersangkutan sering pulang pergi Jakarta Sudah dirawat di rumah sakit Hardjanto Balikpapan. Jadi totalnya menjadi 22 orang terkonfrimasi positif di Balikpapan,”
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) juga bertambah 1 orang berusia 75 tahun dan wanita. Sehingga jumlah PDP menjadi 23 orang. “Jadi 22 orang yang terkonfirmasi positif dan 23 orang yang PDP jadi totalnya yang ada dirumah sakit 45 orang,” tukasnya.