Perekaman KTP EL, Disdukcapil Balikpapan Jemput Bola

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan melaksanakan perekaman KTP Elektronik untuk pemula secara jemput bola. 

Ada enam kelurahan yang jadi sasaran perekaman KTP Elektronik bagi penduduk tang memasuki usia 17 tahun ini.

Sebanyak 539 nama tercatat sebagai peserta perekaman KTP Elektronik pemula di Kecamatan Balikpapan Utara ini. Beberapa diantaranya belum melakukan perekaman karena terkendala domisili yang berada di luar kota atau di pesantren kareba tengah menempuh pendidikan.

Pada 24-25 Januari 2024 lalu perekaman jemput bola dilakukan di Kecamatan Balikpapan Utara. Selanjutnya direncanakan kegiatan serupa akan dilaksanakan di Kecamatan Balikpapan Selatan.

Kepala Disdukcapil Kota Balikpapan, Tirta Dewi menuturkan, total masih ada sekitar 2.000 data perekam pemula yang belum lakukan perekaman KTP Elektronik ini.

“Ini yang kami kejar. Apalagi menjelang pemilu. Anak-anak yang belum memiliki KTP. Beberapa Kecamatan yang sudah kami datangi seperti di Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara. Selanjutnya kami ke Kecamatan Balikpapan Selatan yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Damai Bahagia,” tutur Tirta Dewi, Kamis (1/2/2024).

Kegiatan jemput bola semacam ini sudah dilakukan berulang-ulang oleh Disdukcapil. Selain kecamatan, jemput bola juga dilakukan di sekolah-sekolah, Sekolah Luar Biasa (SLB), maupun Lapas dan Rutan.

Upaya ini dilakukan disdukcapil agar dokumen administrasi berupa KTP Elektronik ini bisa terpenuhi. 

“Tapi kalau sudah kami datangi belum ikut perekaman juga, ya silakan datang sendiri ke kantor capil,” katanya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan unit untuk pencetakan KTP di kecamatan. Mesin cetak KTP ini juga diberikan di kecamatan lainnya se Kota Balikpapan. 

“Trial akan kami lakukan Februari. Direncanakan launching kami lakukan saat HUT Kota Balikpapan,” ungkapnya.

Selanjutnya peralatan untuk cetak KTP elektronik ini akan disetting. “Kalau nanti sudah bisa cetak KTP di masing-masing kecamatan, maka masyarakat tidak perlu lagi datang ke capil. Walaupun untuk rekaman masih tetap harus datang ke kantor disdukcapil Kota Balikpapan,” tandasnya.

Pihaknya masih melakukan persiapan untuk membuka pelayanan tersebut.M isalnya mengundang perwakilan kecamatan untuk membahas teknis pencetakan. Disdukcapil memberi pelatihan kepada admin kecamatan dalam mencetak KTP-el. 

Selain itu, Disdukcapil melakukan upaya jemput bola dengan membantu kelengkapan pemilih pemula yang belum memiliki KTP sekitar 764 orang.

Mereka yang sudah berusia dewasa, namun sebagian sedang berada di luar kota karena mengenyam pendidikan dan belum sempat pulang ke Balikpapan. Pihaknya melakukan penyisiran dan mengumumkan di kecamatan maupun kelurahan. Ini bagian dari jadwal jemput bola ke lapangan.

“Kami sudah menyebar undangan untuk jemput bola di enam kecamatan,” tuturnya.Selain KTP-el, Disdukcapil ingin pelayanan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) bisa diakses warga melalui kecamatan. Tujuannya agar tempat aktivasi IKD semakin banyak dan menyebar. Artinya tak hanya di Kantor Disdukcapil.

“Kami berharap, pelayanan di kecamatan mampu membuat masyarakat lebih sadar untuk aktivasi IKD,” tuturnya. 

Dia menambahkan, dalam waktu dekat yang terpenting, Disdukcapil ingin memastikan layanan di kecamatan bisa berjalan. Sehingga masyarakat semakin dekat untuk mengakses layanan, termasuk aktivasi IKD.

“Kami ingin memperluas jaringan pelayanan cetak KTP. Walau untuk perekaman tetap harus ke Disdukcapil,” tuturnya. 

Namun, kecamatan bisa membantu pelayanan cetak KTP. Baik yang mengalami kerusakan atau tinggal mencetak. Seperti diketahui, sebelumnya aktif

Pihaknya terbaru sudah melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Bankaltimtara. Seperti membuka meja pelayanan untuk aktivasi IKD. 

“Sambil menunggu pelayanan bank bisa sambil aktivasi IKD,” ucapnya. 

Khususnya Kantor Bankaltimtara Cabang Balikpapan Jalan Ahmad Yani.

“Sementara ini layanan aktivasi IKD ada di dua tempat, Disdukcapil dan Bankaltimtara,” imbuhnya. 

Serta Disdukcapil memiliki program pelayanan jemput bola bagi OPD di lingkungan Pemkot Balikpapan yang belum melakukan aktivasi IKD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.