Top Header Ad
Top Header Ad

Pertamina Siap Kawal Kebutuhan BBM dan LPG Jelang Idul Adha di Kalimantan

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan pasokan BBM dan LPG tetap aman selama Idul Adha
Salah Satu SPBU milik Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan. Foto: Pertamina

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com Menyambut Idul Adha 1446 H yang tinggal hitungan hari, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan pasokan BBM dan LPG tetap aman. Mereka sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi lonjakan konsumsi yang biasa terjadi di momen hari besar keagamaan seperti ini.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, Edi Mangun, menyebut pihaknya sudah mengantisipasi lonjakan permintaan.

“Secara historis, konsumsi BBM dan LPG memang naik saat Idul Adha. Jadi stok kami siapkan lebih dari cukup,” ujarnya dalam siaran pers pada Rabu (5/6/2025).

Menurut Edi, cadangan BBM saat ini cukup untuk 8–13 hari, sedangkan LPG punya ketahanan hingga 5 hari. Untuk jenis BBM gasoline seperti Pertalite dan Pertamax Series, diprediksi naik sekitar 8%. BBM jenis gasoil seperti Solar dan Dex Series naik 6%, sementara LPG diperkirakan meningkat 5%.

PLN Resmikan GI Tempadung, Pasokan Listrik Kaltim Aman di Momen Hari Lahir Pancasila

Guna memastikan distribusi tetap lancar, Pertamina Patra Niaga juga mengoptimalkan logistik dan memantau stok secara real-time lewat sistem digital.

 “Kami juga siapkan posko siaga 24 jam untuk melayani masyarakat,” tambahnya.

Tak hanya itu, masyarakat bisa memantau info BBM dan LPG lewat aplikasi MyPertamina atau menghubungi Call Center 135 jika ada kendala atau pertanyaan.

Pertamina Patra Niaga, sebagai subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas energi selama masa libur dan ibadah Idul Adha.

Info lengkap seputar layanan Pertamina bisa akses di pertaminapatraniaga.com atau lewat Pertamina Call Center 135.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses