BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan pesan perbedaan penetapan1 Syawal 1444 Hijriah atau Idulfitri di masyarakat adalah bagian dari Rahmat.
Hal itu disampaikan WaliKota dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Zulkifli disela-sela pemantauan hilal di Balikpapan Islamic Center, Kamis (20/04/2023)
“Sebagan di masyarakat kita meyakini 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada hari Jumat, sedangkan sebagian lagi masih menunggu penetapan dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.
“Saya kira apapun itu tidak perlu dipermasalahkan, karena perbedaan adalah Rahmat,”
Menurutnya, yang terpenting adalah menjalankan ibadah puasa dengan baik dan menunaikan kewajiban menbayar zakat fitrah serta tetap saling menghargai meski berbeda.
“Tetap saling menghormati menghargai terhadap saudara kita yang berbeda pandangan mengenai 1 Syawal 1444 Hijriah ,” ujarnya
Dia menjelaskan, perbedaan penetapan 1 Syawal bukan yang pertama terjadi di Indonesia. Karena beberapa tahun sebelumnya juga terjadi. Namun situasinya aman dan kondusif.
“Beberapa tahun silam juga pernah terjadi dan Alahamdulilah perayaan Idulfitri tetap berlangsung dengan aman dan kondusif,” ujarnya
Dalam kesempatan itu dia berpesan, agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas, khususnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Tidak membiarkan sampah menumpuk.
“Sehubungan dengan itu saya meminta masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban selama perayaan Idulfitri terutama sekali menjaga kebersihan sebisa mungkin tidak ada pandangan sampah pada yang menumpuk pada pinggir jalan terlebih lagi pada fasilitas umum,” ujarnya
“Termasuk tempat wisata yang biasanya ramai dikunjungi msyarakatppada hari liburan.”