Top Header Ad

Proyek IKN: Banyak Groundbreaking, Minim Realisasi Pembangunan

Presiden ke-7 Jokowi saat melakukan groundbreaking pembangunan RSUP di IKN
Presiden ke-7 Jokowi saat melakukan groundbreaking pembangunan RSUP di IKN

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi sorotan publik setelah munculnya isu mengenai sejumlah investor yang hanya berhenti pada tahap groundbreaking tanpa melanjutkan ke tahap pembangunan.

Padahal, pemerintah telah gencar mempromosikan proyek ini sebagai simbol kemajuan Indonesia. Acara groundbreaking juga kerap dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama tokoh-tokoh penting, namun beberapa pihak menilai acara tersebut lebih bersifat seremonial.

Pernyataan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengakui adanya investor yang hanya melakukan peletakan batu pertama tanpa menuntaskan proyek.

“Yang groundbreaking memang banyak, tapi yang bangun sedikit,” ujar Maruarar dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

Meski demikian, Maruarar tidak merinci jumlah proyek yang mangkrak atau menyebutkan nama-nama investor yang belum melanjutkan komitmennya.

Delapan Tahap Groundbreaking di IKN

Hingga saat ini, tercatat telah ada delapan tahap groundbreaking sejak acara perdana pada September 2023. Groundbreaking ini mencerminkan komitmen dari berbagai investor di sektor-sektor strategis.

Sektor investasi yang tercakup di IKN meliputi, hotel dan ritel, logistik dan perkantoran, pendidikan dan kesehatan, energi dan transportasi. area hijau, perbankan, media, serta teknologi

Total nilai investasi yang sudah terealisasi hingga tahap kedelapan mencapai Rp58,41 triliun.

BACA JUGA :

Kendati nilai investasi cukup besar, tantangan utama yang dihadapi adalah memastikan semua proyek dapat berjalan hingga selesai. Pemerintah terus mendorong investor untuk merealisasikan komitmen mereka agar pembangunan IKN sesuai target.

Hingga 2024 APBN Alokasikan Rp89 Triliun, Swasta Rp58,41 Triliun

Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menyampaikan, bahwa pada tahap awal (2022–2024), pemerintah telah menginvestasikan Rp89 triliun dari APBN untuk membangun infrastruktur penting seperti jalan tol, 47 tower hunian, sistem air minum, sanitasi, embung, kolam retensi, perkantoran, serta fasilitas peribadatan.

Hal itu disampaikan Basuki saat rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 21 Januari 2025. Hadir juga  Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Basuki menuturkan, selain anggaran dari APBN yang dikucurkan saat Pemerintah Presiden Joko Widodo, swasta juga telah investasi sebesar Rp58,41 triliun hingga September 2024.

“Kami juga mendapat masukan dari Pak Menteri Perumahan untuk bisa mengoptimalkan swasta yang sudah melakukan groundbreaking tadi baik dari 1-8 maupun nanti yang ke 9 agar tidak sekadar groundbreaking tapi ditambah lagi dengan kegiatan pembangunannya,” ujar Basuki.

IKN Nusantara dirancang sebagai kota modern yang berkelanjutan dengan konsep “hijau” dan teknologi tinggi. Pemerintah berharap proyek ini tidak hanya menjadi pusat pemerintahan baru, tetapi juga pusat ekonomi yang menarik lebih banyak investasi jangka panjang.

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.