BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Sepekan sudah bulan suci Ramadhan ini angka kasus lakalantas di kota Balikpapan yang sampai menyebabkan korban meninggal dunia cukup tinggi. Dari data yang dimiliki Satlantas Polresta Balikpapan, selama bulan ramadan terjadi lima kejadian kecelakaan dengan korban meninggal dunia dua orang, luka berat dua orang, dan luka ringan tiga orang yang didominasi lakalantas sepeda motor.
“Untuk total kerugian material sebanyak Rp 5,5 juta,” ujar Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono kepada awak media, Kamis (22/4/2021).
Irawan menambahkan, kecelakaan yang terjadi lebih didominasi pada waktu sore hari, dimana ada indikasi bahwa pengendara itu cenderung tidak tertib mengerjar waktu untuk berbuka puasa. “Karena bawa kendaraan yang laju, sehingga kurang konsentrasi dalam berkendara,” kata Irawan.
Adapun faktor penyebab lain Satlantas masih melakukan analisa, dimana ada beberapa kejadian yang memang kelalaian pengendara itu sendiri ataupun pengendara lainnya. Untuk menekan angka kasus kecelakaan di bulan suci ramadan ini, seperti aksi kebut-kebutan di jalan raya agar orang tua dan masyarakat bersama-sama mengawasi anak-anak mereka.
“Kami dapat informasi, dimna pagi hari umumnya jadi mobilitas anak dibawah umur mengendari sepeda motor, ini memang belum masuk dalam data kejadian lakalabtas, tapi bisa jadi potensi laka. Perlu pengawasan semua aspek untuk menekan faktor-faktor penyebab kecelakaan di jalan,” tutup Irawan.