Top Header Ad

Tahun Ini Pemprov Kaltim Kucurkan Anggaran Pendidikan Gratis Rp750 Miliar, Tahun Depan Rp2,1 Triliun

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud / IST
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud / IST

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan menggelontarkan anggaran untuk Pendidikan gratis tahun depan mencapai Rp 2,1 triliun.

Pendidikan gratis tersebut bagi seluruh pelajar dari jenjang SMA hingga S3 mulai tahun 2026. Pendidikan gratis merupakan bagian dari enam program unggulan gratispol.

Sedangkan tahun ini anggaran yang dikucurkan untuk Pendidikan gratis mencapai Rp750 miliar. Kebijakan pendidikan gratis ini mulai diterapkan bertahap sejak tahun 2025

“Tahun ini kita sudah anggarkan Rp750 miliar, dan tahun depan akan kita siapkan Rp2,1 triliun untuk seluruh kegiatan pendidikan,” ujar Gubernur.

“Untuk tahun ini, yang digratiskan baru mahasiswa baru karena anggarannya masuk di tengah tahun. Tapi tahun depan, seluruh mahasiswa dari berbagai jenjang akan mendapatkan pembebasan UKT,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, mahasiswa yang ingin memanfaatkan program ini cukup menunjukkan KTP dan memenuhi persyaratan dasar, termasuk minimal telah tinggal di Kaltim selama tiga tahun.

BACA JUGA :

“Cukup pakai KTP saja, tapi harus sudah tinggal tiga tahun di Kaltim. Dan tentunya, mahasiswa harus lulus tepat waktu,” tambahnya.

Pemprov Kaltim telah meluncurkan aplikasi Pendidikan Gratis Go yang sudah bisa diakses oleh masyarakat untuk melakukan pendaftaran dan pengelolaan data UKT.

“Aplikasinya sudah siap dan sudah bisa diakses. Media dan masyarakat bisa mencobanya hari ini juga,” kata Gubernur.

Tak hanya pendidikan tinggi, Pemprov Kaltim juga mendorong kabupaten dan kota untuk turut membantu membebaskan biaya pendidikan dari tingkat PAUD hingga SMP.

“Kami mengimbau kepala daerah untuk bersama-sama mencari solusi agar perlindungan pendidikan bisa diberikan dari PAUD sampai SMP. Sementara untuk SMA hingga S3 sudah ditangani provinsi,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif bagi tenaga pendidik di semua jenjang, termasuk dosen dan guru PAUD. “Kita siapkan insentif untuk tenaga pendidik, sebagai bentuk dukungan terhadap kualitas pendidikan di Kaltim,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses