BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Setelah graphic penularan covid-19 sempat turun, Badan Kesehatan Dunia WHO kembali mengumumkan jumlah kasus yang justru kembali meningkat secara global.
“Hal ini tentunya mengecewakan, mengingat minggu lalu WHO mengatakan infeksi baru covid-19 telah turun di seluruh dunia selama enam minggu berturut-turut atau pertama kalinya penurunan berkelanjutan seperti ini sejak pandemi dimulai,”ujar Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
Dia memprediksi kenaikan kasus positif kemungkinan karena masyarakat dunia mulai abai dengan protocol kesehatan (prokes). Karena program vaksinasi Covid-19 yang sudah digelar di berbagai negara,
“Besar kemungkinan kenaikan kasus global ini terjadi karena disiplin protokol kesehatan mulai mengendur di banyak negara karena terlena dengan kedatangan vaksin,” ucapnya.
Karena itu Wiku menegaskan masyarakat Indonesia tidak abai dengan prokes, meski sudah mulai dilakukan program vaksinasi. Karena vaksin hanya salah satu upaya pencegahan dan masih berpotensi tertular.
Sebelumnya, WHO menyatakan bahwa penularan Covid-19 secara global meningkat lagi. Padahal sebelumnya, selama tujuh pekan berturut-turut, jumlah infeksi dinyatakan menurun.
“Kita perlu memiliki peringatan keras untuk kita semua bahwa virus ini akan pulih jika kita membiarkannya. Dan kita tidak bisa membiarkannya,” kata Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk Covid-19, dikutip dari Channel News Asia.
Infeksi Covid-19 telah menyebar hingga ke 221 negara. Amerika Serikat, India, dan Brasil masih menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak, di atas 10 juta infeksi.
Sumber : suara.com