XL Axiata Bantu Korban Erupsi Lewotobi dan Tingkatkan Jaringan di NTT
FLORES TIMUR, inibalikpapan.com,– PT XL Axiata Tbk menunjukkan kepeduliannya terhadap para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur. Meski bencana ini terjadi, layanan telekomunikasi XL Axiata tetap beroperasi normal tanpa gangguan berarti. Dari total 24 BTS yang berada dalam radius 20 km dari gunung tersebut, hanya dua BTS yang sempat padam sementara waktu.
Regional Group Head East Region XL Axiata, Dodik Ariyanto, mengungkapkan rasa simpati atas bencana ini.
“Keluarga besar XL Axiata turut prihatin atas dampak erupsi Gunung Lewotobi. Kami tidak hanya memastikan infrastruktur jaringan tetap berjalan, tetapi juga menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bekerja sama dengan mitra setempat,” ujarnya dalam siaran pers pada Sabtu, (30/11).
Melalui program XL Axiata Peduli, perusahaan menyalurkan logistik berupa air bersih, bahan makanan, susu, makanan anak, dan obat-obatan. Bantuan tersebut disebar ke dua posko utama, yakni Posko Kobasoma dan Posko Bokang, untuk membantu ribuan pengungsi yang kini bertahan di sana.
Tidak hanya itu, XL Axiata juga menyediakan Router GDK (Gerakan Donasi Kuota) agar anak-anak pengungsi tetap bisa belajar daring. Kartu perdana dengan kuota gratis 10GB per bulan selama dua bulan turut diberikan. Untuk kebutuhan komunikasi, pengungsi juga dapat memanfaatkan layanan gratis 10 menit nelpon serta 10 SMS ke operator lain.
Karyawan XL Axiata melalui Majelis Ta’lim XL Axiata (MTXL) turut memberikan bantuan tambahan berupa kebutuhan sehari-hari ke pengungsian Konga. Bantuan ini adalah bagian dari aksi sosial karyawan untuk meringankan beban warga terdampak.
Perluas Jaringan 4G hingga Pelosok NTT
XL Axiata juga terus memperkuat jaringan telekomunikasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam setahun terakhir, perusahaan mengaktifkan lebih dari 45 BTS 4G baru, menjadikan total BTS 4G di NTT mencapai 880 unit yang menjangkau lebih dari 60% wilayah kecamatan.
Jaringan 4G ini juga telah menjangkau pulau-pulau terpencil seperti Pulau Alor, Pulau Rote, Pulau Semau, dan Pulau Raijua. Untuk memastikan koneksi stabil, XL Axiata membangun jalur fiber optik sepanjang 3.000 km yang menghubungkan beberapa wilayah kecil di NTT.
Head Network Operations XL Axiata Region East, Mochamad Irwan Harahap, menambahkan bahwa pihaknya juga mendukung program USO (Universal Service Obligation) bekerja sama dengan BAKTI. Hingga kini, terdapat 27 site BTS USO yang dioperasikan di NTT, termasuk di wilayah Kupang, Alor, dan Manggarai Timur.
Dengan upaya ini, XL Axiata berkomitmen memberikan layanan telekomunikasi berkualitas kepada masyarakat Indonesia, termasuk yang berada di daerah terpencil.
“Kami ingin masyarakat di NTT bisa menikmati akses digital yang setara, sehingga mereka memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” tutup Dodik.***
BACA JUGA