Top Header Ad

Bulan K3 2025: PT KPB Tegaskan Keselamatan dalam Kerja yang Utama

PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) membuka secara resmi Bulan K3 Nasional (BK3N) Tahun 2025 di halaman Gedung Modification Site Office (MSO), Selasa (21/1)
PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) membuka secara resmi Bulan K3 Nasional (BK3N) Tahun 2025 di halaman Gedung Modification Site Office (MSO), Selasa (21/1). Foto: Ist

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) membuka secara resmi Bulan K3 Nasional (BK3N) Tahun 2025 di halaman Gedung Modification Site Office (MSO), Selasa (21/1). Kegiatan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai fondasi operasional.

Pembunyian sirine dan penyerahan bendera K3 menandai acara tersebut. Direktur Operasi PT KPB, Arafat Bayu Nugroho, membuka acara ini. Dalam sambutannya, Bayu menyampaikan pentingnya K3 dalam mendukung produktivitas dan keberlanjutan bisnis perusahaan.

“Kami berharap peringatan ini semakin meningkatkan kesadaran pekerja terhadap keselamatan kerja. Dengan menjaga K3, energi dapat terus tersalurkan dengan aman kepada masyarakat,” ujar Bayu.

Turut hadir dalam acara ini jajaran stakeholder terkait, seperti Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Timur H. Rozani Erawadi, perwakilan Disnaker Balikpapan, Disnaker PPU, Polresta Balikpapan, Dandim, hingga Balai Karantina Kesehatan KKP Balikpapan.

Serangkaian Kegiatan Edukasi K3


PT KPB mengisi Bulan K3 yang berlangsung hingga 12 Februari 2025 dengan berbagai kegiatan, seperti seminar, lomba banner HSSE, tes HIV/AIDS, dan HSSE Fair.

Bayu menambahkan, semua tujuan program untuk meningkatkan keahlian pekerja dalam menghadapi situasi darurat dan memperkuat kesadaran terhadap pentingnya aspek keselamatan.

Sebagai bagian dari program unggulan, PT KPB juga melibatkan 12 inisiatif Safety Culture, seperti Call Name & Shake Hand, Listening Tour, dan Family Visit. Besar harapan agar langkah ini mampu memperkuat budaya keselamatan kerja di seluruh area operasional.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Timur, H. Rozani Erawadi, mengingatkan pentingnya implementasi K3 dalam aktivitas sehari-hari.

“K3 bukan hanya sekadar peringatan, tetapi harus jadi bagian dari budaya kerja. Dengan begitu, risiko kerja bisa diminimalkan dan produktivitas meningkat,” tegasnya.

Komitmen PT KPB terhadap K3 telah mendapat pengakuan secara internasional. Pada November 2024, perusahaan meraih penghargaan Gold Level 4 dari World Safety Organization (WSO) atas pendekatan inovatif dalam membangun budaya keselamatan kerja.

Capaian Jam Kerja Aman yang Membanggakan

Komisaris PT KPB, Haiyani Rumondang, mengapresiasi semangat seluruh pekerja dalam menjaga K3 selama proyek RDMP Balikpapan berlangsung. Per 31 Desember 2024, proyek ini mencatat 103 juta jam kerja aman tanpa fatalitas.

“Dengan menjadikan keselamatan sebagai prioritas, insya Allah kita bisa bekerja dengan selamat dan pulang dengan selamat. Mari kita terus pertahankan capaian ini hingga proyek selesai,” ujar Haiyani.

Melalui peringatan Bulan K3 ini, PT KPB kembali menegaskan pentingnya keselamatan kerja sebagai kunci keberhasilan operasional, sekaligus mendukung tercapainya visi sebagai kilang kelas dunia yang mandiri dan berkelanjutan.***

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.