Top Header Ad

Donald Trump Gerak Cepat Pasca Pelantikan, Utamakan Pengetatan Imigran AS

Donald Trump Presiden
Segera setelah pelantikan jadi presiden, Donald Trump langsung gerak cepat putuskan berbagai kebijakan (YouTube FoxNews)

WASHINGTON, inibalikpapan.com – Presiden AS terpilih Donald Trump bergerak cepat mengendalikan pemerintahan terutama yang terkait dengan imigran.

Ia katakan segera mengambil langkah untuk memperketat imigrasi, memangkas regulasi lingkungan, dan menarik diri dari perjanjian iklim internasional.

Kerumunan orang menyambutnya di rapat umum dalam ruangan, dimana Trump duduk di mejanya saat menandatangani serangkaian perintah eksekutif dalam map berbahan berisi banyak berkas.

Langkah pertama Trump adalah memperluas wilayah Amerika, memperketat imigrasi, meningkatkan produksi bahan bakar fosil dan mengatur kembali peraturan lingkungan.

Ia mengatakan akan menandatangani lebih banyak perintah seperti itu saat ia tiba di Gedung Putih.

Sebelumnya pada hari itu, Trump, 78, mengambil sumpah jabatan di Capitol Rotunda.

Trump menggambarkan dirinya sebagai penyelamat Tuhan pilih untuk menyelamatkan negara yang gagal.

“Saya diselamatkan oleh Tuhan untuk membuat Amerika hebat lagi,” katanya.

Trump adalah presiden pertama dalam lebih dari satu abad yang memenangkan masa jabatan kedua setelah kehilangan Gedung Putih.

Ia menghadapi tugas berat untuk mewujudkan janjinya tentang “Zaman Keemasan Amerika” di tengah menghadapi kKongres yang terpecah belah dan tuntutan hukum yang tak terelakkan.

Belum lagi para pemimpin dunia yang punya pendirian keras dengan kebijakan masing-masing.

Pemberlakuan Peraturan Baru Pasca Pelantikan Trump

Tak lama setelah pelantikan Donald Trump, otoritas perbatasan AS menutup program yang memungkinkan ratusan ribu imigran memasuki AS.

Di Departemen Luar Negeri, lebih dari selusin diplomat senior nonpartisan diminta mengundurkan diri sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk mengganti pegawai negeri sipil nonpartisan dengan loyalis.

Perintah eksekutif awal Trump mencabut kebijakan pemerintahan Biden yang mengatur kecerdasan buatan dan kendaraan listrik.

Ia juga memberlakukan pembekuan perekrutan federal dan memerintahkan pegawai pemerintah untuk kembali ke kantor, daripada bekerja dari rumah.

Dia tidak mengambil tindakan segera terhadap ekonomi atau inflasi, dua masalah yang membantunya memenangkan pemilihan kembali.

Seorang pejabat mengatakan dia tidak akan segera mengenakan tarif baru pada Kanada, China, dan Meksiko seperti yang telah ia janjikan.

Perkembangan ini tak terduga yang memicu kemerosotan besar-besaran di AS dimana dolar cukup bergolak di pasar saham global pada hari ketika penutupan pasar keuangan AS.

Kebijakan Terkait Migran Pencari Suaka Meksiko

Dalam pidato pelantikannya, Trump mengatakan ia akan mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan dengan Meksiko.

Ia akan kirim pasukan ke sana, dan melanjutkan kebijakan yang memaksa migran pencari suaka untuk menunggu di Meksiko sampai kedatangan mereka di AS

Semuanya merupakan awal dari apa yang ia gambarkan sebagai operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mendeportasi jutaan imigran.

Rekan-rekan dari Partai Republik bertepuk tangan dan para Demokrat duduk dengan wajah datar.

Ia juga mengatakan akan mengeluarkan perintah untuk membatalkan program keberagaman federal dan mengharuskan pemerintah untuk hanya mengakui jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir.

Dengan Biden yang duduk di dekatnya, Trump mengeluarkan dakwaan tajam terhadap kebijakan pendahulunya mulai dari imigrasi hingga urusan luar negeri.

“Kita memiliki pemerintahan yang telah memberikan dana tak terbatas untuk pertahanan perbatasan asing, tetapi menolak untuk mempertahankan perbatasan Amerika, atau yang lebih penting, rakyatnya sendiri,” kata Trump.

Banyak eksekutif teknologi yang berusaha mendapatkan dukungan dari pemerintahan baru. Mereka termasuk  tiga orang terkaya di dunia, CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk, pendiri Amazon Jeff Bezos dan CEO Meta Mark Zuckerberg.

Mereka duduk di tempat duduk utama di panggung, di samping para calon anggota kabinet. dan anggota keluarga Trump.

Trump berjanji untuk mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.

Ambisi Kuasai Terusan Panama

Ia juga mengulangi niatnya untuk mengambil kembali kendali Terusan Panama, salah satu dari beberapa pernyataan kebijakan luar negeri yang telah menyebabkan kekhawatiran di kalangan sekutu AS.

Trump mengambil sumpah jabatan untuk “melestarikan, melindungi, dan membela” Konstitusi AS pada pukul 12:01 siang, atau 00:00 WIB.

Pelantikan berlangsung oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts yang melantik wakil presiden , JD Vance, sebelum dirinya.

Wakil Presiden Kamala Harris yang akan lengser duduk di sebelah Biden dalam satu bagian dengan mantan Presiden Barack Obama, George W. Bush, dan Bill Clinton.

Mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, yang kalah dari Trump pada tahun 2016, duduk bersama suaminya Bill. Istri Obama, Michelle, memilih tidak hadir.

Upacara tetap berlangsung di dalam ruangan karena cuaca dingin ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah negara itu.

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.