Kaltim Tancap Gas Bentuk Kopdeskel Merah Putih, Target Rampung Juli 2025

SAMARINDA, Inibalikpapan.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bergerak cepat menyukseskan agenda nasional pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2025.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menegaskan komitmen penuh daerah untuk mendukung percepatan ini dan menargetkan seluruh koperasi terbentuk paling lambat 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
“Kita sangat mendukung agenda nasional ini. Semangat kolaborasi harus dijaga agar Kopdeskel Merah Putih terbentuk di semua desa dan kelurahan sebelum 12 Juli 2025,” ujar Seno Aji
Wagub menyampaikan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Kopdeskel Merah Putih.
Ia mendorong para bupati dan wali kota se-Kaltim sebagai ketua satgas daerah untuk segera menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebagai pintu masuk pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
“Langkah nyata harus segera dilakukan. Koordinasi lintas dinas, percepatan Musdesus, hingga pengesahan administratif di notaris harus segera digerakkan,” tegasnya.
DPMPD Kaltim: Musdesus Dimulai 31 Mei 2025
Senada dengan Wagub, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto, menyatakan kesiapan penuh pihaknya untuk mengawal percepatan ini bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (PPKUKM) Kaltim.
“Kami sudah merapatkan barisan dengan seluruh camat, kepala desa, dan perangkat daerah. Mulai dari Musdesus, proses administrasi di notaris, hingga pemilihan pengurus koperasi telah disiapkan,” ujar Puguh.
BACA JUGA :
Tahap awal yang krusial adalah pelaksanaan Musdesus, yang dijadwalkan serentak pada 31 Mei 2025. DPMPD Kaltim telah menginstruksikan semua camat, lurah, dan kades untuk mengakselerasi seluruh proses agar target pembentukan Kopdeskel terpenuhi sesuai tenggat waktu nasional.
“Peran aktif para camat dan kepala desa sangat penting. Ini bukan hanya soal koperasi, tapi soal membangun kemandirian ekonomi desa,” tegasnya.
Kopdeskel Merah Putih: Strategi Nasional untuk Ekonomi Desa
Pembentukan Kopdeskel Merah Putih merupakan inisiatif strategis pemerintah pusat untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan dari tingkat desa. Melalui koperasi yang sehat, terstruktur, dan berdaya saing, desa dan kelurahan di seluruh Indonesia diharapkan mampu mengelola potensi ekonomi secara mandiri dan berkelanjutan.
Kaltim, sebagai provinsi dengan sebaran wilayah pedesaan dan perbatasan yang luas, menjadi salah satu wilayah kunci dalam pelaksanaan agenda nasional ini.
BACA JUGA