BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Politisi PPP anggota Komisi IV DPRD Kota Nurhadi Saputra tampak semangat saat melakukan sidak di puskesmas 24 di daerah pemilihanya yakni puskesmas Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur pada Jumat malam (12/5/2017).
Nurhadi hafal dan kenal personil dan paham benar dengan ruangan personil dari puskesmas Manggar Baru, maklum rumah tidak jauh dari lokasi puskesmas Manggar Barukurang lebih satu kilometer
Menurutnya Puskesmas Manggar Baru ini tidak hanya melayani masyarakat Balikpapan Timur melainkan juga daerah tetangga seperti Samboja, Solok Api, Amburawang. Sementara dari sisi personil, alat kesehatan, obat dan kondisi bangunan memprihatinkan jika dibandingkan puskesmas lainya.
“Pertambahan penduduk di Balikpapan Timur semakin berkembang, biasanya juga masyarakat kabuten tetangga dari Samboja, Amborangan, Solok Api, itu juga lari kemari. Jadi harapan masyarakat kesini,” ungkapnya disela-sela sidak ke puskesmas 24 pada Jumat malam.
Dia pun mengulas dan mengingat kembali janji wali kota yang akan memberikan perhatian bagi puskesmas Manggar. Dia berpendapat sudah waktunya kecamatan Balikpapan Timur memiliki rumah sakit.
“ Apalagi pak wali bilang, puskesmas Manggar Baru ini harapan masyarakat Balikpapan Timur. Karena kita tahu ini kecamatan satu-satunya yang belum memiliki rumah sakit baik negeri maupun swasta. Jadi mudah-mudahan janji pak wali kota ini bisa dipenuhi puskesmas jadi andalan bagi masyarakat Balikpapan Timur,” ujarnya.
Tak heran jika Nurhadi memahami benar situasi puskesmas dan kondisi saat ini. Sehingga selayaknya keberadaan puskesmas Manggar Baru harus mendapatkan perhatian khusus dan serius sebab selama ini puskesmas jadi tumpuan bagi masyarakat Manggar Baru. “Kecamatan Balikpapan Timur satu-satunya yang belum memiliki rumah sakit. Bayangkan supir ambulance kalau ada kejadian darurat harus ke RSKD membawa pasien dengan waktu tempuh 30 menit. Itupun sudah ngebut sekali,” tuturnya.
Karena itu demi pelayanan public dibidang kesehatan ini memiliki pelayanan yang standar dan merata, Nurhadi menilai sudah waktunya pemkot dan DPRD memperhatikan aspirasi masyarakat Balikpapan Timur yang menginginkan ada rumah sakit. “Saya kira ini waktunya masyarakat Balikpapan miliki rumah sakit. Ya minimal tipe C dulu,” tukasnya.