BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —- Bertepatan dengan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 Pemerintah Kota Balikpapan menyerahkan 1.108 unit ponsel android dan laptop bekas maupun baru kepada siswa tak mampu.
Penyerahan dilakukan secara bergantian oleh wali kota Rizal Effendi, Wakil Wali kota Rahmad Mas’ud, Wakil Ketua DPRD Thohari Aziz kepada siswa penerima yang berhak usai upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2020.
Ponsel dan laptop tersebut hasil donasi perusahaan maupun masyarakat yang dikumpulkan Dinas Pendidikkan Kota Balikpapan dan diserahkan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi usai Upacara Detik-detik Proklamasi di Balai Kota.
“Hari ini secara simbolis diserahkan Wali Kota ke Perwakil SD, SMP dan SMK. Ditambah 1.758 kartu perdana,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin, Senin (17/08).
“Kemudian hari Sabtu sisa yang tidak diserahkan secara simbolis sudah kita serahkan semua kepada kepala sekolah SD, SMP dan SMA,” katanya.
Dia mengungkapkan, berdasarkan data pihak sekolah jumlah yang dibutuhkan sebanyak 1.531 unit ponsel ataupun laptop. Sehingga masih kurang 400-an unit. “Tapi kita tidak pasang target seberapa pun yang kita dapat kita bagikan,” ujarnya.
Pihaknya masih mempersilahkan jika ada masyarakat ataupun perusahaan yang ingin mendonasikan ponsel android maupun laptop. Hanya saja, program penggalangan ponsel maupun laptop sudah selesai pada 15 Agustus 2020 .
“Jadi nanti misalnya kalau ada donatur lagi , kita sudah selesai jadwal kita sampai 15 Agustus. Silahkan berhubungan dengan sekolah masing-masing,” ujarnya.
“Karena data pemohon ada di sekolah masing-masing berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan pihak kepala sekolah. Donasi itu kan tergantung yang memberikan,”tandasnya.
Dia menambahkan, terbanyak sekolah yang mengajukan permohonan bantuan ponsel android ataupun laptop untuk siswa tak mampu yakni SMP sebanyak 887 siswa dan SD sekitar 600-an siswa. “Yang belum dapat sekitar 400-an sekian itu yang tersebar diseluruh sekolah, “ ujarnya
“Kita masih mengupayakan mudah-mudahan masih ada donatur yang mau membantu. Tidak lagi dikumpul Dinas Pendidikkan langsung ke sekolah masing-masing.”tukasnya.
Pelajar SMK 6 Balikpapan Syahrul Bachtiar yang menerima Laptop donasi mengaku senang karena bisa menunjang kegiatan belajarnya.
“Saya ngak punya sama sekali, kelas X, Senang ya alhamdulillah. pesan ini buat belajar jaga baik-baik jangan sampai rusak,” ucapnya.