BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemkot Balikpapan tahun ini melakukan perbaikan kepada 100 tidak layak huni yang tersebar di 12 Kelurahan. Jumlah ini meningkatkan dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 66 rumah.
Tiap rumah mendapatkan bantuan material senilai Rp20 juta sehingga dana yang dialokasikan Rp2 miliar untuk 100 rumah.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan standar kelayakan rumah merupakan keharusan yang harus dipenuhi. apalagi sekarang ini Balikpapan menjadi beranda IKN. Unntuk itu pada Peringatan Hari Perumahanan Nasional ini wali kota menilai dibutukan kolaborasi semua pihak menjadi kunci utama mewujudkan hunian yang layak dan terjangkau. “Kolaborasi ini sangat penitng artinya persoalan perumahan ini tidak bisa diserahkan pada peran pemerintah tapi semua pihak termasuk REI,” ucapnya saat sambutan.
Pemkot Balikpapan juga apresiasi dan menyampaikan terimakasih kepad pemerinah pust, provinsi dan dukungan semua pihak. tanpa kolaborasi ini sulit untuk menyelesaikan tugas mulia ini.
“Ada pantun juga itu kalau hendak pergi memancing jangan lupa membawa umpan. Kalau kita kerja seiring sejalan semua kerja akan semakin ringan,” tuturnya.
pada kesempatan sama, Kabid Pemukiman Dinas Perkim Balikpapan Eri Santoso menjelaskan permintaan perbaikan rumah di Balikpapan cukup tinggi. Tahun depan pemkot Balikpapan akan mengusulkn perbaikan 250 rumah.
“Tahun depan diusulkan 250 penerima. Yang jelas masyarakat MBR, rumah tidak layak, rumah satu-satunya, warga Balikpapan, sudah berkeluarga, ada surat rumah baik segel, sertifikat, atau minimal surat pengusaaan fisik,” jelas Eri disela-sela peringatan Hari Perumahan Nasional yang diadakan di kantor Perkim Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan, Jumat (15/9/2023).
Selain program pemerintah kota Balikpapan untuk perbaikan rumah tidak layak huni menjadi layak huni, kata Eri juga dilakukan secara kolaboratif pemerintah dengan pengembang, CSR perusahaan, penyedia bahan bangunan.
“Melibatkan semua pihak seperti dikatakan pak wali kita tidak bisa sendiri. Yang dari swasta ini ada Baznas juga tapi obyeknya beda dan syaratny beda tapi yang jelas masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya.
Dalam peringatan Hari Perumahan Nasional ini dihadiri wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, dan Direktur Perumahan Umum dan Komersial Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Fitrah Nur, REI Balikpapan dan Anggota DPRD Balikpapan,. Acara juga dihadiri Kepala PU Balikpapan Rita dan jajaran Dinas Perkirm Balikpapan.