Ratusan Pemuda Balikpapan Ikuti Seleksi Diklat Bela Negara, Tes Kesehatan Jadi Tahap Awal
Balikpapan, inibalikpapan.com – Ratusan pemuda Balikpapan antusias mengikuti rangkaian seleksi yang Disporapar Balikpapan gelar untuk ambil bagian dalam Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bela Negara. Setelah melewati tahap administrasi, para peserta kini menjalani tes kesehatan sebagai syarat lanjutan menuju pelatihan.
Kamis (15/5/2025) pagi, tim medis dari Dinas Kesehatan mulai memeriksa sebanyak 174 pemuda sebagai bagian dari proses seleksi Diklat Bela Negara.
Menurut Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma, peserta yang hadir hari ini adalah yang sudah lolos seleksi dokumen dari lebih 200 pendaftar.
“Hari ini cek kesehatan, besok tes jasmani di Dodikjur, dan nanti tanggal 24 Mei ada tes kepribadian,” ujarnya dalam keterangan resmi yang inibalikpapan.com terima, Jumat (16/5).
Disporapar akan memilih 100 orang terbaik dari 174 peserta untuk mengikuti Diklat Bela Negara selama 10 hari. Pelatihannya sendiri akan berlangsung di Dodikjur, hasil kerja sama antara Disporapar dan berbagai pihak terkait.
Menariknya, para peserta ini datang dari beragam latar belakang. Ada yang dari SMA/SMK, mahasiswa, anggota organisasi kepemudaan, hingga masyarakat umum usia 16 sampai 30 tahun.
Selama pelatihan, para pelatih akan menggembleng fisik peserta. Selain itu, mereka juga akan membentuk karakter peserta sebagai pemuda bela negara. Karakter yang akan mereka bentuk mulai dari cinta tanah air, disiplin, tanggung jawab, hingga kemandirian.
“Materi pelatihan juga lengkap, dari motivator, tokoh kepemudaan, hingga perwakilan dari Kemenhan. Bahkan isu-isu krusial seperti narkoba dan pernikahan dini juga akan dibahas,” tambah Ratih.
Ia menyebut, banyak masukan datang dari sekolah-sekolah saat sosialisasi. Para guru khawatir dengan maraknya kasus penyalahgunaan narkoba dan pernikahan usia muda. Sehingga topik-topik itu akan jadi bagian penting dalam pelatihan.
Diklat Bela Negara ini jadi salah satu langkah Pemkot Balikpapan untuk membentuk generasi muda. Sehingga tumbuh pemuda yang kuat, berkarakter, dan siap menjaga nilai-nilai kebangsaan.***
BACA JUGA
KREDIT
