Tayang di Bioskop Balikpapan, Film ’28 Years Later’ Suguhkan Teror Baru ke Penonton

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Setelah hampir tiga dekade sejak wabah rage virus mengguncang dunia, 28 Years Later, film terbaru sutradara Danny Boyle, kembali membuka lembaran baru dari semesta horor legendaris ini. Dibintangi Jodie Comer, Aaron Taylor-Johnson, dan Ralph Fiennes, film ini menyoroti generasi baru penyintas yang hidup di tengah reruntuhan peradaban.

Mengutip laman IMDB, kisah 28 Years Later berpusat pada sekelompok penyintas yang menetap di sebuah pulau kecil. Mereka terpisah dari daratan utama oleh laut pasang surut. Jamie (Aaron Taylor-Johnson) membesarkan putranya, Spike, di tengah lingkungan yang ketat dan penuh aturan itu.

Saat Spike cukup usia, Jamie membawanya ke daratan untuk menghadapi dunia yang telah lama penuh kegelapan. Tempat di mana yang terinfeksi masih berkeliaran, dan tidak semua manusia bisa mendapat kepercayaan penuh.

Petualangan keduanya berubah menjadi perjalanan berbahaya. Ini ketika mereka menemukan jejak-jejak makhluk yang lebih buas, simbol-simbol mengerikan yang tertinggal di hutan, dan komunitas-komunitas aneh yang telah beradaptasi dengan cara masing-masing.

Spike, yang baru mengenal dunia luar, mulai mempertanyakan moralitas, kebohongan dalam keluarganya, dan keputusan-keputusan yang harus ia ambil saat harapan dan kemanusiaan mulai pudar.

Di balik atmosfer kelam dan visual menghantui, film ini menyuguhkan lebih dari sekadar perlawanan terhadap virus. Ada pertanyaan mendalam tentang ingatan, trauma keluarga, dan bagaimana manusia bisa berubah ketika dunia kehilangan arah.

Dengan sinematografi khas Boyle yang menggunakan iPhone, drone, dan efek praktikal, 28 Years Later memperluas jangkauan kisahnya ke wilayah yang lebih emosional dan eksistensial. Ini membuatnya lebih dari sekadar film horor bertahan hidup.

Film berdurasi 1 jam 55 menit ini kini tayang di bioskop Balikpapan dan sekitarnya. Menjadi pembuka dari trilogi baru yang kabarnya sedang masuk dalam pengembangan.***