Top Header Ad

Disutradarai Joko Anwar, Ini Empat Fakta Menarik Film ‘Pengepungan di Bukit Duri’

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Industri perfilman Indonesia kembali berdenyut dengan hadirnya film terbaru dari sutradara kenamaan Joko Anwar: Pengepungan di Bukit Duri. Film sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia, termasuk di Balikpapan.

Film tersebut pun menjadi gebrakan baru bagi Joko Anwar yang terkenal lewat karya-karya horor dan thriller. Seperti Pengabdi Setan, Perempuan Tanah Jahanam, dan film pahlawan super Gundala.

Melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com, berikut empat fakta menarik yang wajib kamu ketahui tentang Pengepungan di Bukit Duri:

1. Genre Baru yang Menantang

Film ini menandai eksplorasi Joko Anwar ke wilayah genre yang belum pernah ia garap sebelumnya: drama-aksi. Setelah 20 tahun berkarya, Pengepungan di Bukit Duri menjadi film ke-11 yang memperluas portofolionya di luar horor dan thriller. Film ini hadir dengan intensitas emosional tinggi dan elemen aksi yang kuat, namun tetap dengan karakter-karakter yang kompleks dan cerita sosial yang relevan.

2. Kolaborasi dengan Hollywood

Diproduksi oleh Come and See Pictures dan didukung Amazon MGM Studios, film ini menjadi salah satu kolaborasi langka antara Indonesia dan studio besar Hollywood. Joko Anwar mengakui proyek ini sebagai tantangan terbesarnya, karena standar produksi sangat tinggi dan bertujuan untuk bisa bersaing di pasar film internasional.

3. Cerita yang Relevan dan Keras

Pengepungan di Bukit Duri menyoroti isu kekerasan dan konflik rasial di lingkungan sekolah. Berlatar di SMA Duri, tempat anak-anak bermasalah berkumpul, film ini menampilkan masyarakat kecil yang hampir runtuh karena diskriminasi dan kebencian. Joko Anwar ingin mengajak penonton merenungi kembali nilai-nilai toleransi dan kemanusiaan.

4. Dibintangi Aktor Muda Berbakat

Film ini menampilkan Morgan Oey sebagai Edwin dan Hana Malasan sebagai Diana. Jajaran pemain muda lainnya termasuk Omara N. Esteghlal, Fatih Unru, dan Satine Zaneta. Kehadiran mereka bukan hanya memberi kesegaran dalam perfilman tanah air, tapi juga memperlihatkan potensi generasi baru aktor Indonesia dalam produksi berskala besar.

Sinopsis Pengepungan di Bukit Duri

Cerita berpusat pada Edwin (Morgan Oey), seorang guru yang datang ke SMA Duri—sekolah khusus anak-anak bermasalah—untuk mencari keponakannya yang hilang. Namun di balik pagar sekolah yang tertutup rapat, Edwin justru terjebak dalam situasi penuh kekerasan dan ketegangan. Sekolah itu berisi siswa-siswa dengan trauma mendalam dan relasi yang rapuh, membuat suasana menjadi mencekam dan nyaris meledak.

Edwin perlahan menyadari bahwa untuk menemukan keponakannya, ia harus menghadapi sistem yang kacau, konflik antarsiswa, serta ketidakadilan yang menahun.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses