Film ‘GJLS: Ibuku Ibu-Ibu’ Menuju 500 Ribu Penonton, Tambah Ratusan Layar ke Bioskop

JAKARTA, inibalikpapan.com — Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu terus menarik perhatian penonton bioskop sejak rilis pada 12 Juni 2025. Hingga saat ini, film arahan Monty Tiwa itu telah mendapat penonton 368 ribu orang, mendekati target 500 ribu yang Ananta Rispo janjikan sebagai syarat pembuatan SIM gratis bagi 10 orang.
“500 ribu penonton, Rispo bikinin 10 SIM,” tulis akun X @BicaraBoxOffice, Rispo pun memberi respons, “Tunggu 500 ribu dulu ya.”
Janji itu awalnya muncul sebagai bagian dari promosi nyeleneh khas GJLS. Namun antusiasme penonton tampaknya membuat target tersebut semakin dekat. Tambahan 72 layar pada awal penayangan memperbesar jangkauan film, dan pada 17 Juni, akun Instagram resmi GJLS Entertainment mengumumkan penambahan 403 layar bioskop lagi.
“Tambah 403 layar di seluruh Indonesia. Lebih dari 1.763,” tulis akun tersebut.
Melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com, kehadiran film ini memang menjadi kejutan tersendiri, terutama bagi Rispo yang sejak awal mengaku tidak memasang ekspektasi tinggi. Ia bahkan sempat menjawab target penonton dengan angka hiperbolis.
“Setiap ditanya target jumlah penonton GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, selalu gue jawab 54 juta,” tulis Rispo lewat akun X pribadinya.
Meski demikian, ia mengaku sudah cukup puas hanya karena film ini berhasil tayang di bioskop. “Berapa pun hasilnya nanti, itu film bisa ada di bioskop aja gue udah terharu banget,” ujarnya.
Hadirkan Kekonyolan Rigen, Hifdzi, dan Rispo
GJLS: Ibuku Ibu-Ibu menampilkan kekonyolan khas trio GJLS—Rigen, Hifdzi, dan Rispo—yang berusaha menggagalkan ayah mereka (Bucek Depp) menikah lagi karena takut jatah warisan berkurang. Namun bagi sutradara Monty Tiwa, narasi bukan inti utama dari film ini.
“Kalau dibilang ini menabrak aturan sinema mana pun, saya setuju. Tapi ya gitu, emang nggak ada aturan yang bisa mengikat GJLS ini. Tugas saya di sini, memang hanya menyediakan panggung untuk GJLS,” ucap Monty dalam gala premiere.
Dengan gaya absurd dan lelucon yang tak mengenal batas, GJLS: Ibuku Ibu-Ibu tak hanya mengocok perut, tapi juga menabrak ekspektasi dunia perfilman konvensional.***
BACA JUGA