Koperasi Merah Putih Ditargetkan Beroperasi Oktober 2025, Plafon Kredit Rp3 Miliar Per Koperasi

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini telah menunjukkan progres signifikan. Hingga Kamis (8/5/2025) petang, sudah terbentuk 9.835 unit koperasi di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikannya usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, membahas percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Tujuan utama koperasi ini adalah memangkas rantai distribusi panjang antara produsen dan konsumen, sekaligus menyalurkan kebutuhan pokok seperti pupuk, gas elpiji, dan bantuan pemerintah secara langsung,” ujar Zulhas dikutip inibalikpapan.
Koperasi Merah Putih juga akan terhubung dengan layanan keuangan seperti BRI Link dan BNI Link, serta berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia. Pemerintah berharap koperasi ini mampu memberantas praktik tengkulak, rentenir, dan pinjaman online ilegal.
BACA JUGA :
Sebagai bentuk penguatan implementasi, pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih yang diketuai langsung oleh Menko Pangan, dengan dukungan wakil dari kementerian terkait dan pelaksana harian.
Pemerintah menargetkan Koperasi Merah Putih akan resmi diluncurkan secara nasional pada 28 Oktober 2025. Untuk mendukung operasional awal, telah disiapkan skema pembiayaan berupa plafon kredit Rp3 miliar per koperasi.
“Ini bukan hibah, tapi plafon kredit yang dikelola secara profesional. Koperasi akan didampingi dan diarahkan agar berkembang, dan membayar angsuran dari keuntungan usaha,” jelas Zulkifli.
Dengan langkah konkret ini, pemerintah berharap Koperasi Merah Putih menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan berbasis desa, sekaligus instrumen pemberdayaan rakyat dari bawah ke atas. / Setpres
BACA JUGA