Liga 4 Indonesia 2024/2025 Dimulai: Deretan Legenda Timnas Indonesia Pimpin Klub-Klub Akar Rumput

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kompetisi perdana Liga 4 Indonesia musim 2024/2025 resmi bergulir, ditandai dengan dimulainya babak 64 besar pada Senin (21/4). Ajang ini langsung menyedot perhatian pencinta sepak bola Tanah Air, bukan hanya karena format barunya, tetapi juga karena kehadiran wajah-wajah legendaris yang kini mengisi kursi pelatih di berbagai klub peserta.
Sejumlah mantan pemain Timnas Indonesia dipercaya menukangi tim-tim Liga 4, menciptakan atmosfer kompetitif yang segar dan penuh harapan untuk regenerasi sepak bola nasional dari level akar rumput.
Legenda Timnas Jadi Pelatih Klub Liga 4
Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Ahmad Bustomi. Mantan gelandang andalan Indonesia di era 2010-an itu kini menjabat sebagai pelatih Persema Malang. Dikenal dengan visi bermain dan akurasi umpannya, Bustomi diharapkan mampu membawa filosofi permainan cerdas kepada generasi muda Malang.
Sementara itu, Arif Suyono, winger lincah yang berjaya di Piala Asia 2007 dan Piala AFF 2008, dipercaya memimpin Persikoba Kota Batu. Kecepatan dan determinasi khas “Keceng” semasa bermain kini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para pemain muda di timnya.
Tak kalah menarik, Oktovianus Maniani, eks pemain Timnas yang mencuri perhatian publik pada Piala AFF 2010, kini menahkodai Persimer Merauke. Sosok eksplosif dan penuh semangat ini menjadi simbol bahwa semangat juang tak pernah padam, bahkan setelah gantung sepatu.
Ambrizal, eks bek tangguh yang dikenal lewat performanya bersama Timnas di ajang seperti SEA Games dan Piala Merdeka, kini memimpin Pekanbaru FC. Disiplin dan ketenangannya di lini belakang menjadi warisan berharga yang kini ia bawa sebagai pelatih.
Di belahan timur Indonesia, Eduard Ivakdalam, legenda sepak bola Papua dan mantan gelandang serang Timnas Indonesia era 90-an, dipercaya membesut Manokwari United FC. Kepemimpinannya dinilai krusial untuk membina talenta-talenta muda dari Bumi Cenderawasih.
Liga 4: Pilar Baru Pembinaan Sepak Bola Nasional
Secara keseluruhan, Liga 4 2024/2025 diikuti oleh 64 tim dari seluruh provinsi Indonesia. Kompetisi ini bukan hanya menjadi jenjang kompetisi resmi PSSI, tapi juga menjadi tulang punggung pembinaan sepak bola nasional di level amatir.
Kehadiran para mantan pemain timnas dalam peran pelatih menandai fase baru regenerasi sepak bola Indonesia—yakni mentransformasikan pengalaman dan mentalitas profesional ke generasi muda. Hal ini sejalan dengan semangat transformasi sepak bola nasional, di mana kompetisi harus bisa menjadi kawah candradimuka bagi bakat lokal.
Selain itu, Liga 4 juga menjadi panggung penting untuk memperkuat identitas klub-klub daerah, memperluas fanbase lokal, serta membuka peluang scouting yang lebih merata.
BACA JUGA :
Daftar Pelatih Liga 4 Indonesia 2024/2025
Berikut daftar lengkap pelatih dari setiap grup Liga 4 babak 64 besar:
Grup A
- Persip Pekalongan – Mochammad Hasan
- Persibat Batanghari – Yefri Yanes
- PS Hizbul Wathan – Nopendi
- Harimau Indonesia FC – Lebry Hidayatulloh
Grup B
- Persibat Batang – Imral
- Celebest FC – Lukman M
- Persikomet Metro – Dili Arissandi
- Perseftim – Adrianus Patrik Domal
Grup C
- PS Sandeq Polman – Daeng Masiga
- PS Bangka – Rumeli Hesar
- Tri Brata Rafflesia FC – M Nasir
- Cimahi United – Yadi Mulyadi
Grup D
- Persic Cilegon – Hariyadi
- Persipegaf – Masdra Nurriza
- Gabsis Sambas – Jefridin Anwar
- Persilutim Luwu Timur – Anton Samba
Grup E
- Persebi Boyolali – Khamid Mulyono
- Wahana FC – Agus Rianto
- Persitara Jakarta Utara – Nurjati
- Persidom – Agus Rianto
Grup F
- Persika Karanganyar – Selamet Riadi
- Klabat XIII Jayasakti FC – Mohammad Ferranudin
- Persipuncak Puncak Cartenz – Kornelis Frengki
- PS Kwarta – Irwansyah Panjaitan
Grup G
- Persidi Idi – Ridwan Salam
- PS Palembang – Jarot
- Bintang Timur Atambua – Maman Suryaman
- PS Mojokerto Putra – Ridwan Oesman
Grup H
- Persikos Kota Sorong – Nivaldo M Tutuhatunewa
- Victory Dairi – Lesmana Hardi
- Josal FC Piaman – Joni Effendi
- Persema Malang – Ahmad Bustomi
Grup I
- Persinga Ngawi –
- Sylva Kalteng FC – A Eko Tamamie
- Mangiwang FC – Yusrifar
- PSPP Padang Panjang – Suprianto
Grup J
- Inter Kediri – Budiarjo Thalib
- Batavia FC – Hadian Anton
- Pesik Kuningan – Boy Jati Asmara
- Persikasi Bekasi – Abdulah Safei
Grup K
- Persikoba Kota Batu – Arif Suyono
- Kartanegara FC – Baso
- ASIOP – Apridiawan
- Bumara FC – Amirul Mukminin
Grup L
- Persimer Merauke – Oktovianus Maniani
- PS Kabupaten Tapin – Bagus Prabowo
- Sang Maestro – Khirul Anam
- PSAB Aceh Besar – T Helza Rahmad
Grup M
- Mitra Surabaya – Slamet Sampurno
- Kreasindo FC – Redi Supriyanto
- Persikabumi – Muhidin Setiawan
- Persital FC – Romi S Malanua
Grup N
- Persewangi Banyuwangi – Purwanto
- Cimahi Putra FC – Taufiq
- Pekanbaru FC – Ambrizal
- Manokwari United FC – Eduard Ivakdalam
Grup O
- Persden Denpasar – Anak Agung KT Bramasta
- UHO MZF FC – Jumy Lianto
- PS Peureulak Raya – Rizki Zulfitri
- Persipu – Adi Putra Setiawan
Grup P
- Persemal Malinau – Otniel Udan
- Persigubin Pegunungan Binta – Priagung Dani Atmoko
- Persabata Lembata – Adnan Mahing
- Putra Plaosan Martapura – Susilo Sudarman
BACA JUGA