BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Saat ini Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Balikpapan tengah mempersiapkan pemilihan untuk memilih Ketua Definitif DPC PDIP Kota Balikpapan sepeninggalan Thohari Aziz yang meninggal beberapa waktu lalu.
Plt DPC PDIP Kota Balikpapan, Eddi Sunardi mengatakan, posisi Plt ini hanya mengisi kekosongan Ketua DPC dan diberi amanat untuk membuat struktur organisasi yang baru.
“Jabatan Plt ini hanya sementara maksimal tiga bulan, setelah itu diadakan pemilihan Ketua DPC yang definitif,” ujar Eddi Sunardi didampingi Wakil bidang organisasi DPC Agung Subahari, dan Bahrul kepada awak media, Rabu (10/3/2021).
Eddi menambahkan,sesuai dengan Peraturan partai nomor 28 tahun 2019, dan karena waktunya terbatas, maka pemilihan Ketua DPC Kota akan segera dilakukan, dimulai dari Pengurus Anak Cabang (PAC) di setiap kecamatan yang akan mengusulkan minimal satu dan maksimal tiga nama yang akan diusulkam menjadi Ketua DPC.
“Begitupun dengan pengurus DPC juga mengusulkan nama lima orang yang akan menjadi ketua DPC,”katanya.
Nantinya pada Kamis (11/3) nama-nama yang diusulkan baik dari PAC dan DPC harus segera diserahkan untuk nanti diplenokan DPC pada Minggu (14/3/2021). Setelah itu akan diserahkan ke DPD dan disahkan oleh DPP.
“Usulan nama dari PAC tidak boleh dicoret, begitupun dengan usulan dari DPC mengusulkan lima nama tidak boleh dicoret juga dan diusulkan ke DPD,” katanya.
Pemilihan Ketua DPC definitif ini juga karena banyak berkas yang harus ditanda tangani oleh Ketua DPC Definitif dan juga perintah dari DPD untuk segera melaksanakan proses pemilihan Ketua DPC yang baru.
“Untuk itu kami laksanakan pemilihan secepat mungkin, mereka yang diajukan sebagai Ketua DPC juga mesti kader partai yang dilihat dari kartu tanda anggota, tidak boleh bukan kader partai,” ujarnya.
Eddi yang juga Anggota DPRD Kaltim belum mengetahui nama bakal calon yang diusung baik Dari PAC dan DPC termasuk DPD. ” Semua nama yang diusulkan itu nanti diserahkan DPD ke DPP. DPP yang menentukan, ” jelasnya.
Ditanya apakah bersedia maju dan dicalonkan, Eddy mengaku sebagai kader siap ditugaskan namun lagi-lagi semua keputusan ada di DPP. ” Sebagai kader siap ditugaskan. Karena ini ada prosesnya kita tunggu dan nanti serahkan keputusan sama DPP, ” tukasnya.