Top Header Ad

Sabung Ayam di Karang Joang Balikpapan Digerebek, Pemilik Lahan hingga Wasit Tak Berkutik

Tim gabungan dari Satreskrim Polresta Balikpapan dan Polisi Militer TNI menggerebek arena sabung ayam ilegal di kawasan Kilometer 24, Jalan Perjuangan II RT 45, Kelurahan Karang Joang. (Foto: Samsul/Inibalikpapan.com)

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Tim gabungan dari Satreskrim Polresta Balikpapan dan Polisi Militer TNI menggerebek arena sabung ayam ilegal di kawasan Kilometer 24, Jalan Perjuangan II RT 45, Kelurahan Karang Joang, Sabtu (7/6/2025) sore. Tiga orang diamankan dalam penggerebekan tersebut.

Penggerebekan mereka lakukan setelah menerima laporan warga. Pelapor mengaku resah dengan aktivitas sabung ayam yang rutin berlangsung setiap Jumat dan Sabtu sore hingga malam. Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Beny Ariyanto, menyebut kegiatan itu mereka duga sudah berlangsung sejak April 2025.

“Dari informasi yang kami terima, kegiatan sabung ayam ini sudah berjalan kurang lebih dua bulan dan kerap meresahkan warga. Setelah penyelidikan, kami langsung melakukan penindakan,” ujar Kompol Beny, Minggu (8/6/2025).

Polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya lima ekor ayam jago, 38 bilah pisau taji, uang tunai Rp859 ribu, gulungan benang, dan tiga batu asah.

Tiga orang memiliki peran berbeda. WL, seorang perempuan, merupakan pemilik lahan dan penyedia tempat. E (41) berperan sebagai pencari pemain sekaligus wasit, sementara AW (56) bertugas sebagai pemegang uang taruhan. Mereka mengaku menerima upah Rp50 ribu untuk setiap pertandingan.

Sementara itu, ketiganya kini menjalani pemeriksaan di Mapolresta Balikpapan. Mereka terancam Pasal 303 Ayat (1) KUHP tentang perjudian, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Kompol Beny kemudian mengimbau masyarakat tidak terlibat dalam segala bentuk praktik perjudian dan aktif melapor jika menemukan kegiatan serupa. “Ini bagian dari upaya kami menjaga ketertiban dan keamanan kota Balikpapan,” ujarnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses