Top Header Ad

Sinopsis Ghost Soccer, Film Horor Komedi Indonesia yang Diperankan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, kini terlibat dalam produksi film Ghost Soccer: Bola Mati. (Foto: Istimewa/Suara.com)

JAKARTA, inibalikpapan.com – Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, kini terlibat dalam produksi film Ghost Soccer: Bola Mati. Setelah mengundurkan diri dari jabatannya, Shin mengejutkan publik dengan berakting dalam film ini. Pada Minggu (19/1/2025), ia terlihat di lokasi syuting di Subang, Jawa Barat, bersama sejumlah pesohor seperti Berlliana Lovell, Samuel Rizal, dan Fajar Nugros.

Lantas, seperti apa sinopsis Ghost Soccer: Bola Mati yang membuat Shin Tae Yong menjajal dunia akting ini?

Sinopsis Ghost Soccer: Bola Mati

Melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com, Ghost Soccer: Bola Mati merupakan sebuah karya bergenre horor-komedi. Film garapan Sinemata Buana Kreasindo (SBK) ini bekerja sama dengan Multi Buana Kreasindo (MBK) Productions.

Cerita Ghost Soccer terinspirasi oleh berbagai fenomena dalam dunia sepak bola Indonesia, seperti naturalisasi pemain, kemenangan Timnas Indonesia, hingga keberadaan sepak bola tarkam (antarkampung).

Lebih spesifik, film besutan sutradara Jay Sukmo itu mengikuti kisah perjuangan dari sebuah tim sepak bola tarkam. Tim sepak bola itu terpandang sebelah mata karena berasal dari lingkungan kelas bawah yang ada di kawasan kuburan.

Suatu hari Dondi, Arif, dan Indra yang merupakan anggota tim sepak bola secara tak sengaja menendang bola hingga membuat batu nisan milik Baron Permana (Baper) roboh. Usut punya usut, Baper ini adalah seorang mantan pemain bola legendaris.

Akibat kejadian itu, mereka malah jadi bertemu dengan arwah penasaran. Tapi bukannya meneror, si arwah itu justru membantu mereka untuk menghadapi Super FC.

Bentuk Penghargaan untuk STY

Keterlibatan Shin Tae-yong dalam film ini awalnya di luar rencana. Produser Eksekutif Budi Yulianto menjelaskan bahwa ide untuk melibatkan Shin muncul setelah pelatih asal Korea Selatan itu mengundurkan diri dari Timnas Indonesia.

“Kami melihat peluang dari peralihan pelatih Timnas Indonesia. Salah satu rekan kami yang hadir di konferensi pers memberi ide untuk mengundang Coach Shin Tae-yong. Sebagai bentuk penghormatan sebelum beliau kembali ke Korea,” ujar Budi.

Shin Tae-yong sendiri menyatakan bahwa keputusannya terlibat dalam film ini terkait dengan kecintaannya terhadap sepak bola Indonesia. “Karena film ini fokus pada sepak bola, jadi saya datang ke sini untuk membantu. Saya juga harus membalas budi terhadap cintanya sepak bola Indonesia,” ujar Shin.***

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.