BALIKPAPAN, Inibalikpapan- Tim Gugus Tugas Covid kota Balikpapan melakukan peninjau tempat berkumpul masyarakat saat malam hari seperti di Pasar Segar, Balikpapan Selatan, Rabu malam (17/6/2020).
Lokasi ini menjadi salah satu tempat favorit berkumpul orang terutama dari kalangan anak muda yang makan bersama sambil berbincang dengan kawan-kawan termasuk merayakan ulang tahun.
Terlihat tidak ada pembatasan jumlah pengunjung sehingga terlihat ramai dan saling berdekatan. Meskipun ada ditemukan beberapa meja yang diisi pengunjung tidak saling berdekatan.
Di Pasar Segar, tim gugus tugas masih menemukan tidak diterapkan protocol kesehatan terutama mengenai menjaga jarak.
Tampak hadir wali kota Balikpapan Rizal Effendi bersama Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud dan Dandim Balikpapan Kol I Gusti Agung Sujarnawa, wakil Kapolres, Kepala Pol PP, Kepala Dinas Kesehatan Kota dan unsure tim covid-19 melakukan sosialisasi termasuk meminta agar di tempat seperti ini tetap menjaga jarak, mengenakan masker.
Wali kota dan wakil wali kota tampak melakukan himbaun langsung di tengah-tengah pengunjung yang sedang menikmati makan malam atau sekedar minum sambil berbincang bincang. Di lokasi ini terlihat ramai dan bahkan duduk saling berdekatan. “ Pengunjung dan penjual harus mematuhi protocol kesehatan,” ujar Rizal.
Rahmad Mas’ud saat berbincang dengan pengunjung restoran meminta agar pengunjung menjaga jarak minimal 1 meter. Termasuk juga meminta kepada pengelola restoran dan café agar menataati protocol kesehatan.
“ini adalah kebaikan untuk kita semua. Protocol yang disarankan harus diterapkan. Seperti ini kan jaraknya minimal 1 tapi kenyatakan kita temukan,” kata Rahmad.
Pihaknya tidak pernah bosan mengingatkan masyarakat termasuk pelaku usaha agar betul-betul memperhatikan dan menerapkan protocol kesehatan.
“Kita ingatkan terus kesadaran ini tapi pemerintah tidak bisa jalan tanpa kesadaran dan kepedulian masyarkat,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Rahmad juga bersama tim menempelkan stiker yang mengajak kepada pemilik/pengelola dan pengunjung menerapkan protocol kesehatan.
Tim Gugus melalui DKK Balikpapan juga telah memberikan surat komitmen yang ditandatangani pengelola agar bersedia menerapkan protocol kesehatan seperti menjaga jarak, mengenakan masker, menyediakan cuci tangan.
Sejak awal Juni, Pemkot Balikpapan telah melonggarkan kegiatan sosial masyarakat salah satu restoran dan rumah makan, termasuk hotel, rumah ibadah. Menyusul kegiatan pariwisata, dan tempat hiburan.