Bukan Horor Biasa, Ini Sinopsis ‘Pembantaian Dukun Santet’ yang Sedang Tayang di Bioskop Balikpapan

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Pichouse Films dan MD Pictures kembali memproduksi film horor yang menggali sisi kelam sejarah Indonesia. Berjudul Pembantaian Dukun Santet, film ini mulai tayang di bioskop pada Kamis, 8 Mei 2025.
Menggandeng Azhar Kinoi Lubis sebagai sutradara, film ini menandai kolaborasi terbaru Kevin Ardilova dan Aurora Ribero setelah keduanya tampil dalam Komang.
Cerita film ini berpusat pada sebuah pesantren di Banyuwangi, tahun 1998, yang mendapat teror gaib misterius. Satu per satu guru dan santri menjadi korban, hingga pimpinan pesantren pun menghilang secara misterius.
Satrio, salah satu murid, harus menghadapi kekacauan itu sembari mencemaskan keselamatan keluarganya.
Di tengah kekacauan, muncul sosok pembunuh berpakaian serba hitam yang mengincar dukun santet. Satrio perlahan mulai menyadari bahwa ia tahu siapa dalang dari kekacauan itu.
Diangkat dari Thread Viral, Berakar pada Tragedi Nyata
Film ini sejatinya bermula dari thread viral karya Jeropoint yang beredar pada Februari 2023. Awalnya berjudul Lemah Santet Banyuwangi, namun menuai protes dari PARFI Banyuwangi karena mereka nilai dapat mencoreng citra daerah. Perubahan judul menjadi Pembantaian Dukun Santet serta penundaan penayangan hingga Mei 2025. Meski begitu, latar dan atmosfer cerita tetap menggambarkan konteks kekerasan sosial-politik yang pernah terjadi.
Pada 1998–1999, Banyuwangi juga menjadi lokasi dari salah satu tragedi kekerasan massal paling mengerikan. Puluhan warga mendapat tuduhan sebagai dukun santet dan terbunuh secara brutal.
Pembunuhan ini bermula dari data para dukun yang pemerintah kumpulkan untuk perlindungan, namun justru jatuh ke tangan pihak-pihak yang melakukan eksekusi. Sedikitnya 94 orang tewas. Ratusan pelaku sempat menjalani hukuman, tetapi sebagian besar hanya mendapat hukuman ringan.
Lewat dua sudut pandang tokoh utama—Satrio yang mengalami teror dari dalam pesantren dan Annisa yang menyaksikan kekacauan dari luar—Pembantaian Dukun Santet tak sekadar menjadi film horor biasa. Ia merekam kembali ketakutan kolektif dan luka sejarah yang belum selesai.***
BACA JUGA