Top Header Ad

DPD REI Sampaikan Aspirasi Soal PPN dan Tantangan Rumah Subsidi 

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Malam apresiasi dan pesta rakyat bertajuk “Pesta Kata” yang digelar di Taman Kusuma Bangsa, Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (10/5), menjadi momentum bersejarah bagi keluarga besar Real Estat Indonesia (REI). Acara ini dimeriahkan oleh penampilan penyanyi dangdut populer Happy Asmara serta dihadiri para pengembang properti dari seluruh Indonesia.

Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, dalam sambutannya mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan acara tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan itu merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, termasuk dukungan dari mitra utama seperti Bank Tabungan Negara (BTN).

“Suksesnya acara ini adalah hasil gotong royong. Atas nama panitia, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para sponsor dan pendukung, khususnya BTN,” ujar Joko.

Dalam pidato yang mendapat sambutan hangat dari hadirin, Joko menekankan pentingnya solidaritas antaranggota REI. Ia menegaskan bahwa meski secara bisnis kerap menjadi kompetitor, namun para anggota REI tetap mengedepankan kebersamaan.

“Kami tidak saling menumbangkan, tapi saling menumbuhkan. Tidak saling menyalahkan, tapi saling meluruskan. Dan kami bangga bukan karena mengalahkan, tetapi karena bisa membantu tumbuh,” katanya.

Ia juga membagikan kisah hangatnya persahabatan lintas daerah di REI, seperti dengan anggota dari Bali, Papua, hingga Aceh. “Saya punya sahabat di Bali yang masih suka kirim makanan hingga hari ini. Itu tidak saya temukan di dunia perbankan. Di REI, kita adalah keluarga besar Indonesia,” ujarnya.

Acara berlangsung tertib dan meriah meski digelar di ruang terbuka. Joko memuji antusiasme serta kesopanan para peserta yang dinilainya mencerminkan karakter kuat anggota REI dalam menjunjung tinggi nilai budaya dan konstitusi.

“Di usia REI yang ke-53 ini, kita ingin terus menumbuhkan semangat persaudaraan, komunikasi, dan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Inilah yang akan membuat kita menjadi permata bagi negeri,” pungkasnya.

DPD REI DIY Suarakan Aspirasi Terkait PPN dan Perumahan Subsidi

DPD REI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut hadir memeriahkan HUT REI ke-53 dengan mengirimkan 25 anggotanya. Sekretaris DPD REI DIY, Jurnati Jan Suruyo Sutriarsov, mengatakan bahwa selain merayakan ulang tahun organisasi, pihaknya juga memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan aspirasi daerah.

Salah satu sorotan utama adalah mengenai kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Jurnati menyampaikan bahwa saat masa pandemi, program PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sangat membantu penjualan properti. Namun kini, dengan tarif PPN naik menjadi 11% dan hanya sebagian ditanggung pemerintah, para pengembang merasakan beban yang lebih berat.

“Sekarang PPN sudah naik menjadi 11%, bahkan sempat wacana akan menjadi 12%. Ini cukup memberatkan. Kami berharap program PPN DTP bisa diperpanjang hingga 2026 dan kalau bisa ditanggung 100%,” jelas Jurnati.

Menurutnya, sektor properti di DIY didominasi oleh perumahan komersial. Dari 118 anggota aktif, rata-rata transaksi tahunan setiap developer mencapai Rp30 hingga Rp50 miliar. “Kontribusi kami besar untuk daerah,” tegasnya.

Selain itu, DPD REI DIY juga menyoroti kendala pembangunan rumah subsidi di Yogyakarta. Harga tanah yang terus melambung dan keterbatasan lahan menjadi tantangan utama dalam mendukung program nasional pembangunan 3 juta rumah.

“Kami berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah, termasuk fasilitasi kerja sama dengan pihak Keraton untuk menyediakan lahan, baik melalui sistem sewa maupun bentuk kerja sama lainnya,” ujarnya.

Jurnati menambahkan, dalam rangkaian HUT REI ini juga digelar penanaman pohon oleh seluruh pimpinan DPD se-Indonesia sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan.

Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan sektor properti dan mendukung program nasional perumahan. Semoga ke depan kebijakan bisa makin berpihak pada masyarakat dan pelaku industri,” tutupnya***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses