Gibran Tinjau Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Samarinda, Begini Katanya

Wapres Gibran Rakabuming Raka bersama istrinya sedang meninjau program PKG. (Foto: Sekretariat Wakil Presiden)

SAMARINDA, inibalikpapan.com– Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di UPTD Puskesmas Remaja, Jalan Mayjen Sutoyo, Sungai Pinang, Samarinda.

PKG adalah program pemeriksaan kesehatan bagi warga yang berulang tahun, dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Layanan ini mencakup pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta konsultasi medis gratis.

Puskesmas Remaja melayani warga dari tiga kelurahan—Bandara, Temindung Permai, dan Gunung Lingai—dengan total populasi sekitar 48 ribu jiwa. Wapres melihat langsung jalannya pemeriksaan dan berbincang dengan tenaga medis serta masyarakat yang memanfaatkan layanan ini.

“Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin,” kata dia.

“Deteksi dini penyakit dapat menyelamatkan banyak nyawa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambah Gibran dalam siaran pers yang inibalikpapan.com terima.

Gibran menyambut baik layanan gratis ini, terutama kelompok rentan seperti lansia dan masyarakat berpenghasilan rendah. Setelah dari puskesmas, ia melanjutkan agenda kerja lain di Samarinda sebelum bertolak ke tujuan berikutnya di Kalimantan.

Unduh Aplikasi

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis dari Presiden RI Prabowo Subianto berlangsung mulai 10 Februari 2025. Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk segera mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) guna memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang tersedia.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), drg. Widyawati, menekankan pentingnya aplikasi ini dalam mendukung kelancaran program.

“SATUSEHAT Mobile memudahkan masyarakat untuk nantinya mengakses program pemeriksaan kesehatan gratis. Jadi, memang harus terunduh dan data diri lengkapi terlebih dahulu untuk memastikan proses berjalan lancar,” ujarnya, melansir laman ayosehat dari Kemenkes.

Setelah mengunduh aplikasi, masyarakat dapat melengkapi data diri yang akan menjadi dasar penjadwalan pemeriksaan kesehatan. Notifikasi terkait waktu dan lokasi pemeriksaan akan dikirimkan melalui aplikasi.

Bagi anggota keluarga yang tidak memiliki gawai pintar, seperti anak-anak atau lansia, mereka dapat Anda tambahkan sebagai profil tertaut di akun SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain, sehingga tetap bisa mengikuti program ini.***