Top Header Ad

Idul Adha Semakin Dekat, Ini Cara Pemkot Balikpapan Pastikan Hewan Kurban Bebas Penyakit

Sapi kurban yang dipotong di Lapas Balikpapan / IST

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Menjelang Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Balikpapan memperketat pengawasan terhadap hewan kurban. Baik itu yang berasal dari dalam maupun luar daerah.

Langkah ini mereka lakukan guna memastikan ternak yang berefar kepada masyarakat dalam kondisi sehat dan aman dari penyakit. Terlebih seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Peternakan DKP3 Balikpapan, Muhammad Bisri, mengatakan bahwa PMK masih pihaknya temukan di lapangan. Namun telah terkendali berkat kerja sama aktif antara petugas dan para peternak.

“PMK masih ada, tapi peternak kita sudah bisa mengendalikan. Mereka aktif melaporkan jika ada gejala dan kita langsung tindak lanjuti. Vaksinasi juga sudah pada Januari dan Februari,” ujar Bisri saat di Kantor DKP3 Balikpapan.

Vaksinasi terhadap lebih dari 1.200 ekor ternak telah pihaknya lakukan sebagai langkah pencegahan dini. Menurut Bisri, kekebalan hewan mulai terbentuk sebulan setelah penyuntikan. Sehingga pelaksanaan vaksin sejak awal tahun tepat menjelang Iduladha.

Sementara untuk ternak yang dari luar Balikpapan, seperti dari Pulau Jawa dan Sulawesi, pengawasan lebih ketat. Setiap pengiriman wajib serta dokumen lengkap, termasuk bukti vaksinasi PMK dan LSD.

“Kalau dari luar, pengawasan awal di Balai Karantina. Tapi kami juga tetap turun ke lapangan untuk pastikan semuanya aman,” katanya.

DKP3 mencatat kebutuhan hewan kurban tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya, yaitu sekitar 3.000 ekor sapi dan 1.300 ekor kambing. Meski demikian, kewaspadaan tetap mereka tingkatkan, terutama terhadap potensi penyebaran LSD dari wilayah-wilayah yang masih melaporkan kasus aktif.

“LSD ini beda dengan PMK. Di Jawa masih ada laporan. Itu yang jadi perhatian kita,” tambah Bisri.

DKP3 akan terus melakukan pemantauan hingga hari pelaksanaan kurban. Masyarakat juga diimbau untuk membeli hewan kurban dari tempat penjualan resmi yang sudah mendapat sertifikasi sehat dari instansi terkait.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses