BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT. Indosat Ooredoo, Tbk mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 triliun selama tiga tahun kedepan hingga 2020, untuk transformasi perusahaan di Indonesia. Hal itu disampaikan Head of Kalisumapa Region Indosat Ooredoo Prio Sasongko.
Menurutnya, alokasi aggaran puluhan triliun tersebut, memang bukan angka yang kecil. Namun Untuk perbaiki jaringan dan kualitas pelayanan. Karena Indoesat terus berbenah menyikapi perubahan pasar dan masyarakat digital.
“Angka 30 triliun untuk 3 tahun kedepan. Angka itu bukan kecil karena diatas market valueI indosat,” ujar Prio.
“Dengan investasi (pegembangan jaringan) yang dilakukan kita bangun 4G Kalimantan dan Sumapa (Sumatera dan Papua) 100 persen akan kita 4G kan. Jadi sampai desember ini yang dirubah darfi 2G, 3G ke 4G ada 1400 BTS,”
Dia mengungkapkan, dua kota di Kalimantan dan Sulawesi yakni Banjarmasin dan Makasar yang menjadi pilot Projek pembangunan dan pengembangan jaringan BTS 4G ada 700. Kaltim khususnya Balikpappan juga menjadi sasaran pengembangan 4G karena dinilai masih belum maksimal.
“Program baru ini Balikpapan dapat nya banyak dapat periotas Balikpapan sd Handil, PPU semua 4G,” ujarnya.
Dia menuturkan, projek Coverage 4G jumlahnya luar biasa untuk 2019-2020. Meskipun, dia masih enggan menyebutkan target pertumbuhan pelanggan Indosat dengan pengembangan jaringan tersebut.
Managemen Indosat terus melakukan transformasi People proses dan bisnis di usia 51 tahun. Transformasi people yakni memilih karyawan muda, milineal dalam rangka menyambut kondisi pasar digital, semua pendapatan voice turun.
Apalagi, secara konkrit transformasi people dimulai dengan pengembangan dan pelatihan. Dengan adanya sertifikasi bertaraf nasional maupun internasional bersama para pegawai indosat yang berbakat. Mengingat pengembangan SDM dianggap sangat berpengaruh bagi investasi dan perluasan jaringan di masa yang akan datang.
“Harus dibangunkan lagi macan yang tertidur, dalam kurun waktu 51 tahun, kami terus melakukan inovasi. Diantaranya adalah menyikapi perbedaan usia di dalam manajemen. Saat ini perekrutan pegawai dibawah usia 35 tahun,” ujarnya.