Jatim Gaet Investasi Besar Lewat Misi Dagang ke Kaltim, Transaksi Tembus Rp666 Miliar
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi ke Kaltim (Kaltim), Kamis (8/5/2025).
Bertempat di Swiss-Belhotel Balikpapan, agenda ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat konektivitas ekonomi antara dua provinsi besar di Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Khofifah membawa serta 72 pelaku usaha dari Jatim, serta perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) dan berbagai asosiasi pengusaha seperti KADIN dan IWAPI.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menyambut hangat rombongan dari Jatim. Ia menegaskan bahwa hubungan kerja sama antara kedua provinsi sudah terjalin sejak lama.
“Kerja sama kita sudah berlangsung sejak tahun 70-an dalam sektor kayu, dan di tahun 2000-an sektor batu bara juga melibatkan Jawa Timur, khususnya untuk pembangkit listrik Paiton,” ujarnya.
Wagub Seno Aji berharap agar Jatim yang kini dikenal sebagai provinsi industri dapat membantu percepatan pembangunan hilirisasi industri di Kalimantan Timur, terutama di sektor sawit dan batu bara.
Transaksi Dagang Capai Rp666 Miliar, Penandatanganan MoU Dilakukan
Dalam misi dagang ini, sejumlah penandatanganan kerja sama antar-OPD dan antarpelaku usaha dilakukan. Selain itu, terdapat juga komitmen transaksi perdagangan antara pengusaha kedua provinsi yang menembus angka Rp666 miliar hingga siang hari.
BACA JUGA :
Khofifah menyambut baik antusiasme ini dan berharap implementasi dari kerja sama tersebut dapat segera dimulai.
“Kami berharap tindak lanjut dari kerja sama ini bisa cepat dilakukan. Jawa Timur dan Kalimantan Timur punya peluang besar, apalagi dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur,” ungkap Khofifah.
Ia juga memperkenalkan visi baru Provinsi Jatim sebagai “Gerbang Baru Nusantara”, mencerminkan posisi strategis Jatim sebagai mitra utama dalam pembangunan nasional ke depan.
“Gerbangnya ada di Jawa Timur, IKN-nya di Kalimantan Timur. Barokah Kaltim, barokah Jatim, dan barokah Indonesia,” tutupnya.
Kerja sama antara Jatim dan Kaltim mencakup berbagai sektor strategis, antara lain, Perdagangan umum dan logistic, Industri perikanan dan kelautan dam Energi dan pertambangan (termasuk batu bara)
Lalu, Jasa pariwisata dan ekonomi kreatif, Produk industri hilir dan makanan olahan
Misi dagang ini mengusung tema “Meningkatkan Jejaring Konektivitas antara Provinsi Jatim dan Provinsi Kaltim” sebagai langkah konkret mendukung pemerataan pembangunan dan investasi antarwilayah. / Pemprov Kaltim
BACA JUGA
KREDIT
