orientasi dan bimbingan kepada seluruh Kader PKK Kelurahan dan Desa serta Kader Pos Yandu

Kader PKK Kelurahan dan Desa di PPU Dibekali Pengetahun Tentang Stunting

PENAJAM, Inibalikpapan – Tim PKK Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) aktif menggelar berbagai kegiatan, khususnya untuk pencegahan dan penurunan angka stunting. Salah satunya melalui orientasi dan bimbingan kepada seluruh Kader PKK Kelurahan dan Desa serta Kader Pos Yandu yang ada di Kecamatan Waru.

“Saat ini Tim kami sedang melakukan orientasi bagi seluruh kader PKK dan kader Pos Yandu yang ada di Kecamatan Waru  untuk mendapatkan pelatihan dan bimbingan, salah satunya tentang bagaimana cara pengisian data Kartu Masyarakat Sehat (KMS) secara maksimal,” ujar Ketua Tim PKK Risna Rais Abdul Gafur

“Dari pengisian ini nantinya diharapkan juga akan diketahui lebih detail berapa jumlah anak-anak kita yang menderita stunting atau gizi buruk  serta bagaimana cara yang tepat dalam penangannya, “

Dia mengatakan, KMS adalah kartu yang memuat grafik pertumbuhan serta indikator perkembangan yang bermanfaat untuk mencatat dan membantu tumbuh  kembang balita setiap bulan dari sejak lahir hingga usia 5 tahun.

KMS juga dapat diartikan sebagai rapor kesehatan dan gizi balita sehingga gizi balita dapat selalu tercatat dan terpantau secara lengkap. Selain itu, KMS merupakan media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anak mereka.

“Oleh karena itu diharapkan seluruh kader PKK baik kecamatan, kelurahan dan desa serta seluruh Kader Pos Yandu yang ada sudah dapat mengerti tata cara pengisian KMS  melalui kegiatan ini,’ ujarnya

Menurutnya, kegiatan orientasi yang digelar di Kecamatan Waru, memang merupakan yang pertama kali. Namun kata dia, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di seluruh kecamatan secara bertahab dalam waktu dekat ini.

Dirinya berharap melalui pembekalan yang dilakukan akan memberikan pengetahuan tambahan bagi seluruh kader PKK maupun Kader Pos Yandu di masing-masing Kecamatan yang ada, sehingga angka stunting ataupun gizi buruk dapat diminimalkan secepatnya.

Baca juga ini :  Masuk Kantor, Pegawai Dilingkugan Pemkab PPU Wajib Jalani Pemeriksaan Suhu Tubuh

“ Tim kami juga memberikan bimbingan tentang bagaimana cara agar ibu hamil ataupun ibu yang baru melahirkan tidak memiliki anak yang kurang gizi, memperoleh vitamin dengan baik dan sebagainya sehingga terbebas dari gizi buruk atau stunting, serta memberikan ajakan agar ibu-ibu hamil ataupun mereka yang baru saja melahirkan mau untuk datang ke Pos Yandu,” ujarnya.

Kabupaten PPU telah ditetapkan sebagai  salah satu kabupaten masuk dalam lokasi khusus (lokus) penanganan kasus staunting atau anak dengan tinggi badan lebih rendah atau kerdil akibat mengalami gangguan pertumbuhan. PPU juga ditetapkan sebagai salah satu dari 100 kabupaten/kota se Indonesia lokus penanganan stunting nasional yang teridentifikasi terdapat kasus stunting.

Kata dia, sebagai mitra Pemerintah Kabupaten, PKK harus mampu memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat tentang stunting dan gizi buruk yang terjadi dilingkungan sekitar. Salah satunya melalui kader-kader yang telah disiapkan baik di kecamatan, kelurahan dan desa maupun seluruh Kader Pos Yandu yang ada di masing-masing kecamatan.

“Bagaimana kita dapat mengajak dan memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat untuk mau datang ke Pos Yandu yang ada, sehingga ibu-ibu hamil maupun mereka yang baru saja melahirkan mengerti tentang apa kebutuhan bagi mereka yang baik selama mengandung hingga melahirkan,“ ujarnya. (humas)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.