IniBalikpapan.Com Untuk Indonesia
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan segera umumkan syarat penyerahan dukungan bakal pasangan calon perseorangan melalui media massa. Pengumuman ini di jadwalkan berlangsung selama 12 hari kerja.
Jadwal pengumuman seharusnya disampaikan ke masyarakat mulai 25 November sampai dengan delapan Desember 2019. Namun diundur karena adanya perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2019 tentang jadwal pengumuman syarat dukungan dan sebaran bakal pasangan calon perseorangan di laksanakan oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/ Kota
“Kita agendakan sosialisasi syarat dukungan jalur perseorangan itu mulai tiga Desember sampai dengan 16 Desember. Tetapi hanya di media cetak saja kita umumkan,” kata Komisioner KPU Balikpapan, Shahrul Karim usai menjadi narasumber dialog publik Pemuda Muhamadiyah tentang pemilu.
Berdasarkan data yang ada, Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Balikpapan 2020 sebanyak 464.114. Adapun syarat jalur perseorangan adalah menjangkau 8,5 persen dari DPT yang ada. Sehingga untuk bisa lolos dalam seleksi administrasi, bakal calon walikota perseorangan minimal mengantongi 39.450 KTP pendukung.
Setelah dinyatakan memenuhi syarat dukungan perseorangan, maka bakal calon walikota pada jalur tersebut, bisa mendaftar ke KPU pada Februari 2020.
“Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum atas perubahan Nomor 15 Tahun 2019 penyerahan dukungan bakal pasangan calon jalur perseorangan pada Februari 2020,” kata Shahrul.
Shahrul mengatakan secara nasional partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 ditarget mampu menjangkau 77,5 persen suara DPT. Untuk itu KPU Balikpapan melakukan sejumlah upaya demi mencapai target tersebut.
Selain sosialisasi ke sekolah-sekolah, KPU Balikpapan juga menggandeng Organisasi Masyarakat (Ormas) dan dan masuk pada komunitas-komunitas yang ada di Balikpapan, untuk turut serta menyukseskan Pilkada 2020. Karena kesuksesan jalannya Pilkada, bukan dilihat dari kinerja KPU, melainkan juga antusias dari DPT menggunakan hak pilihnya.
“Jujur selama Pilkada di Balikpapan itu, angkanya selalu di bawah enam puluh persen tingkat partisipas. Mudah-mudahan pada Pilkada tahun depan itu Balikpapan bisa sampai melebihi target nasional diatas 77,5 persen,” kata Shahrul antusias.
