Top Header Ad
Top Header Ad

Lima Fakta Film Animasi Warkop DKI Kartun, Sudah Tayang di Balikpapan dan Sekitarnya

BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Kembalinya Dono, Kasino, dan Indro ke layar lebar bukan sekadar nostalgia. Melalui Warkop DKI Kartun, Falcon Pictures membawa trio komedi legendaris itu ke ranah animasi. Sebuah langkah ambisius yang memadukan warisan budaya populer Indonesia dengan pendekatan visual modern.

Film ini resmi tayang serentak di bioskop mulai Kamis, 26 Juni 2025, dan berpotensi sebagai salah satu momen penting bagi industri animasi nasional.

Disutradarai oleh Daryl Wilson dan diproduksi oleh Falcon Pictures, film ini tidak sekadar mengulang kesuksesan masa lalu. Sebaliknya, ia menjadi jembatan antara generasi, memperkenalkan humor khas Warkop DKI kepada penonton baru, sekaligus menghibur para penggemar lama.

Di balik kelahirannya, ada lima fakta menarik yang membuat film ini layak jadi sorotan, apa saja? Berikut inibalikpapan.com rangkum dari Suara

Produksi Memakan Waktu Dua Tahun

Pertama, proses produksinya memakan waktu dua tahun. Frederica, produser Falcon Pictures, menyebut bahwa pengerjaan dilakukan intensif demi memastikan kualitas visual yang mampu menangkap esensi dan gaya komedi slapstick ala Warkop. Penyesuaian terhadap format animasi dilakukan dengan cermat, mulai dari desain karakter hingga ritme humor yang dinamis.

Indro Warkop Jadi Produser Sekaligus Pengisi Suara

Kedua, kehadiran Indro Warkop sebagai pengisi suara dan produser eksekutif menjadi elemen yang memperkuat keaslian film ini. Sosok Om Indro mengisi suara untuk karakter Komandan Chips, sembari memastikan bahwa visi kreatif Warkop tetap terjaga dalam bentuk baru. Bagi penonton lama, suara aslinya menjadi penghubung emosional yang penting.

Cari Pengisi Suara Dono dan Kasino

Ketiga, pemilihan pengisi suara untuk karakter Dono dan Kasino melalui proses seleksi ketat. Farie Judhistira didapuk menjadi Kasino, sementara Wiwid Widyas Prihantoro dipercaya sebagai Dono. Mereka berdua bekerja keras untuk meniru intonasi dan gaya bicara khas masing-masing tokoh, dengan pendampingan langsung dari Indro. Mo Sidik turut bergabung sebagai karakter baru dalam semesta kartun ini.

Cerita Orisinal

Keempat, cerita yang disajikan bukan daur ulang film-film lama. Warkop DKI Kartun menawarkan cerita orisinal yang dirancang agar relevan dengan konteks kekinian. Meski demikian, gaya satir sosial dan absurditas komedinya tetap menjadi benang merah, menjadikan film ini tetap ‘Warkop’ meski dalam balutan animasi.

Sebelumnya adalah Serial

Kelima, proyek ini sejatinya lahir dari serial animasi yang sebelumnya tayang di Disney+ Hotstar. Antusiasme tinggi penonton mendorong Falcon Pictures untuk membawanya ke layar lebar. Versi bioskop menghadirkan petualangan yang lebih besar, kualitas animasi yang lebih sinematik, dan pengalaman menonton yang dirancang untuk seluruh keluarga.

Dengan sentuhan baru namun tetap menghormati akar tradisinya, Warkop DKI Kartun bukan hanya pengingat akan kejayaan masa lalu, tetapi juga bukti bahwa humor Indonesia masih terus berevolusi—dan tetap bisa mengundang tawa dari generasi ke generasi.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses