Pemkot Balikpapan Tindak Lanjuti Video Anak Merokok, Fokus Upaya Pencegahan


BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota melalui Dinas Perlindungan Perempuan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan menaruh perhatian serius terhadap video viral yang menunjukkan anak-anak di bawah umur sedang merokok.
Saat ini, tim sedang berupaya menelusuri lokasi dan memastikan identitas anak-anak tersebut untuk mendapatkan pemahaman mendalam terkait peristiwa tersebut.
“Kami masih menunggu laporan lengkap dari tim yang ada di lapangan. Langkah awal kami adalah mendampingi, kemudian mendiskusikan permasalahan yang ada. Kami melibatkan Pusat Pelayanan Anak (PPA) serta TBM untuk menyusun rencana tindak lanjut ke depannya,” ujar Kepala DP3AKB Kota Balikpapan Heria Prisnikeada awak media, Senin (20/1/2025).
Sampai saat ini, lokasi dan identitas anak-anak yang ada dalam video masih belum ditemukan. “Kami baru mendapatkan laporan awal, sehingga langkah yang kami ambil harus bertahap. Tracing ini cukup sulit karena video bisa saja diambil di tempat lain sebelum menjadi viral,” tambahnya.
Selain mencari solusi untuk kasus spesifik ini, Pemkot menyoroti pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada anak-anak terkait bahaya merokok. Namun, untuk pendekatan langsung ke sekolah-sekolah, pihaknya menekankan bahwa ranah utama tersebut berada di bawah Dinas Kesehatan.
“Forum anak sebenarnya sudah sering dilibatkan, tapi secara teknis program pencegahan rokok bagi anak-anak, khususnya di sekolah, memang kewenangan Dinas Kesehatan,” jelasnya.
Sebagai langkah jangka panjang, Pemkot memastikan program menuju Kota Layak Anak tetap menjadi prioritas. Salah satu fokus utamanya adalah pencegahan rokok di kalangan anak-anak di bawah usia 18 tahun.
“Kami berusaha menyelaraskan program ini dengan peraturan daerah (perda) terkait larangan merokok pada anak-anak serta perda Kota Layak Anak. Dinas Kesehatan dan stakeholder lain akan menjadi mitra kami untuk mencapai tujuan ini,” ungkapnya.
Untuk kasus video yang viral tersebut, Pemkot menegaskan bahwa investigasi dan langkah tindak lanjut akan dilakukan secara menyeluruh. Penanganan ini diharapkan menjadi salah satu langkah nyata dalam membangun lingkungan yang lebih sehat dan ramah anak.***
BACA JUGA