BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Penuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), PT Pertamina (Persero) mengangkat 250 pekerja baru lulusan SMA/SMK yang akan ditempatkan di berbagai unit operasi Pertamina di Indonesia. Sebagai salah satu lokasi dilaksanakanya proyek pengembangan kilang Pertamina, Kalimantan Timur.
Di Kaltim mendapat alokasi hingga 50 % dengan keterlibatan Putera daerah hampir 100 %.
Region Manager Comm. & CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha menyatakan penerimaan pekerja ini dilaksanakan untuk semakin memperkuat kehandalan unit operasi Pertamina di Indonesia.
Selain itu, Pertamina membutuhkan tenaga kerja baru, seiring dengan proyek-proyek pengembangan kilang (Refinery Development Masterplan Program), serta adanya beberapa pekerja yang pensiun secara alamiah.
” Di Kalimantan terdapat 122 pekerja baru yang akan ditempatkan di RU V Balikpapan. Dari 122 pekerja yang dialokasikan untuk wilayah kerja Kalimantan, 119 di antaranya bahkan berasal dari Kalimantan Timur. Hal tersebut merupakan wujud komitmen kami dalam mempekerjakan Putera daerah”, kata Yudi (23/7/2018).
Sebelum dinyatakan lulus, calon pekerja terlebih dahulu mengikuti serangkaian seleksi masuk yang terdiri dari seleksi administrasi, psikotest dan test potensi akademik, wawancara psikolog, wawancara user hingga medical check up. Pendaftaran dan seleksi tersebut mulai dilaksanakan sejak Juni 2017.
Setelah dinyatakan lulus proses rekrutmen, calon pekerja kemudian ditempa selama 6 bulan mulai Januari 2018 pada program Bimbingan Keahlian Juru Teknik (BKJT) yang mengkombinasikan pendidikan dalam kelas dan On The Job Training (OJT).
“Pada penerimaan pegawai Pertamina tahun 2017, tercatat lebih dari 9500 lulusan SMA dari Kalimantan Timur yang mendaftarkan diri. Peserta yang lulus merupakan putera daerah terbaik yang siap untuk mengawal kehandalan kilang dan melayani kebutuhan energi bagi masyarakat”, imbuh Yudi.
Lebih lanjut Yudi menjelaskan, guna menyongsong program RDMP yang sudah mulai dilaksanakan di Pertamina RU V Balikpapan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengadakan pelatihan bagi 5.000 tenaga lokal yang berpotensi menjadi calon pekerja proyek pengembangan kilang minyak (Refinery Development Masterplan Program /RDMP) di Refenery Unit V Balikpapan, Kalimantan Timur.
Seorang warga Balikpapan Rizky Fauzy (20 tahun) lulusan SMA Negeri 2 Balikpapan berhasil memperolah predikat lulusan terbaik program BKJT 2018.
Fauzy yang sempat mengikuti perkuliahan di salah satu universitas di Kalimantan Timur ini tidak ragu untuk bergabung ke Pertamina guna memberikan sumbangsihnya bagi kedaulatan energi di Indonesia.
Sementara Alda Afri Zulfha Sujanto (20 tahun) mengungkapkan rasa bangga setelah dinyatakan lulus dari program BKJT. Lulusan SMA Negeri 4 Balikpapan ini menyatakan rasa syukurnya karena dapat berkontribusi bagi negara melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi ini.
Alda juga mengungkapkan bahwa selama menjalani proses rekrutmen hingga dinyatakan lulus sebagai pegawai tetap Pertamin, ia tidak menemukan kecurangan dan benar-benar tidak dipungut biaya apapun. Anggapan masyarakat awam yang menyatakan untuk masuk Pertamina harus mempunyai orang “dalam” pun tidak terbukti.
“Alhamdulillah persiapan saya selama 1 tahun belakangan setelah lulus SMA membuahkan hasil. Tanpa biaya apapun saya dapat diterima di Pertamina. Justru selama masa pendidikan kami diberikan fasilitas yang baik dan mendapatkan berbagai ilmu yang bermanfaat,” tukas Alda.